Kontak Tembak di Papua, TNI: Sejengkal pun Tak Mundur Jaga Wilayah NKRI

Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono Dalam Keterangan Persnya
Sumber :
  • VIVA/ Mohammad Yudha Prasetya

VIVA Nasional – Mabes TNI buka suara terkait kasus kontak tembak di Mugi-Man Kabupaten Nduga, Papua, pada Minggu, 16 April 2023. Hal ini guna mengklarifikasi sejumlah kabar dan pemberitaan yang marak beredar di media sosial.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksda TNI Julius Widjojono mengatakan, pihaknya perlu memberikan penjelasan terkait informasi yang simpang siur beredar di media sosial sejak kemarin. 

Menurut dia, awak media disarankan untuk merujuk informasi yang disampaikan melalui jalur Mabes TNI. 

"Penyebaran informasi yang keliru akan berdampak pada tingkat keberhasilan operasi di lapangan," kata Julius dalam konferensi pers di Mabes TNI, Jakarta pada Minggu, 16 April 2023.

Dia menyatakan, TNI tidak pernah mundur sejengkal pun untuk menjaga wilayah wilayah ini, dan komitmen itu masih dilaksanakan di Papua.

"Panglima TNI dengan tegas menyampaikan untuk mengambil tindakan jangan ragu-ragu," ujarnya.

VIVA Militer: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Sebelumnya Kabid Penum Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil menjelaskan, peristiwa kontak tembak antara anggota TNI dengan kelompok separatis teroris (KST) Papua, terjadi pada Sabtu, 15 April 2023. Dikabarkan ada korban dari anggota TNI dalam kontak senjata itu.

Pasca Penyerangan Mapolres Tarakan, TNI dan Polri Bilang Tetap Solid

Kata Aidil, penyerangan itu terjadi ketika anggota TNI tengah melakukan operasi untuk mencari pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens, yang tengah menjadi sandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM).

"Prajurit yang bertugas melakukan operasi SAR Pilot Susi Air di wilayah Mugi-Mam kontak tembak dengan gerombolan KST," kata Aidil dalam keterangannya, Minggu, 16 April 2023. 

Prabowo Kenang Momen Kepalanya Digetok Soeharto: Bowo, Saya Titip Tiga Hal...

Sampai saat ini, Aidil belum dapat memastikan jumlah anggota TNI yang meninggal dunia ataupun luka-luka akibat penyerangannya tersebut. Namun, ia memastikan proses pemberian bantuan dan evakuasi tetap berlangsung sampai saat ini. 

Terpopuler: Trump Tuding Obama atas Tabrakan Pesawat-Heli, Prabowo Ingatkan TNI-Polri Digaji Rakyat
Momen Toyota Alphard berpelat TNI tidak diberi jalan di tol

Terpopuler: Mobil Halangi Alphard Pelat TNI, Bikin Kendaraan Komersial Lebih Aman

Berita tentang mobil halangi Alphard pelat TNI dan bikin kendaraan komersial lebih aman, banyak dibaca hingga jadi terpopuler di VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2025