Dewas KPK Sebut Alex Marwata Pernah Komunikasi dengan Eks Sekjen Kementan, Minta Proyek Pupuk

Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Jakarta – Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) masih terus menelusuri terkait dugaan laporan terhadap dua Wakil ketua KPK yaitu Alexander Marwata dan Nurul Ghufron. Dua pimpinan KPK itu diduga berkomunikasi dengan salah satu eks pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) RI yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Anggota Dewas KPK, Harjono menjelaskan Alex Marwata diduga sempat melakukan komunikasi dengan eks Sekjen Kementan RI Kasdi Subagyono. Dewas juga sudah mengantongi bukti komunikasi Alex dengan Kasdi.

"(Ada bukti percakapan) ada," kata Harjono, Jumat 19 Januari 2024.

Meski Harjono memastikan ada komunikasi Alex dan Kasdi, tapi tak ada aliran dana yang terjadi sejauh ini.

Seorang petugas sedang membersihkan logo Gedung KPK di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Harjono menjelaskan komunikasi kedua orang itu diduga lantaran Alex meminta pengadaan proyek pupuk dari Kementan RI. Tapi, hal itu tidak terlaksana.

"Karena dia kan punya program apa gitu di pertanian. Terus tolong deh Klaten itu dikasih untuk program itu," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Alexander Marwata merupakan dua pimpinan yang diadukan ke Dewas KPK. Terkait laporan itu, eks Mentan Syahrul Yasin Limpo alias SYL sudah diperiksa pada Rabu, 10 Januari 2024.

Sudah 140 Hari usai Rumah Digeledah, Kapan KPK Periksa Ridwan Kamil?

Namun, laporan dugaan pelanggaran etik kepada Alex dan Ghufron berbeda dengan Firli Bahuri dengan SYL. Dewas KPK menyampaikan dugaan pelanggaran etik tersebut masih berkaitan di lingkup Kementan RI.

KPK Klarifikasi soal Ridwan Kamil Diduga Samarkan Aset Kendaraan Atas Nama Ajudan

"Masih lingkup kementan tapi berbeda. Pengaduannya berbeda," kata Anggota Dewas KPK Albertina Ho di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan pada Kamis 11 Januari 2024.

Albertina menyampaikan saat ini baru hanya permintaan klarifikasi terhadap laporan dugaan pelanggaran etik tersebut.

Kasus Jual Beli Kuota Haji, KPK Segera Panggil Eks Menag Gus Yaqut

"(Pimpinan yang dilaporkan) Ada dua. NG sama AM. Tapi ini baru pengaduan baru diklarifikasi belum tentu juga benar," kata Albertina.

"Yang dilaporkan itu menggunakan pengaruhnya ya," ujarnya.

Nadiem Makarim penuhi panggilan pemeriksaan Kejagung

Usut Korupsi Google Cloud, KPK Buka Peluang Panggil Nadiem Makarim

KPK membuka peluang memanggil eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim atas kasus dugaan korupsi Google Cloud.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025