Resmikan Migran Press Room, Kepala BP2MI Sebut Bukan untuk Bungkam Media tapi Guna Bersinergi

Kepala BP2MI Benny Ramdhani.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Sebuah ruangan bernama Migran Press Room diresmikan oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani, di kantor BP2MI, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.

Wanita dan Anak Jadi Pilar Pembangunan Indonesia Emas 2045, Tantangan Kesehatan Masih Jadi Sorotan

"Migran Press Room ini adalah bentuk kerja sama BP2MI dengan media agar rekan-rekan media memudahkan meliput kegiatan kami. Selain itu rekan media juga bisa lebih santai istirahat di press room," kata Kepala BP2MI Benny Ramdhani kepada wartawan usai meresmikan press room tersebut.

Kehadiran press room, menurut Benny, bukan untuk membungkam sikap media terhadap kebijakan BP2MI. Namun press room tersebut untuk bersinergi dengan rekan media dalam mempublikasikan informasi penting kepada khalayak ramai.

Donor Darah: Aksi Kecil, Dampak Besar untuk Kesehatan Nasional

"Ada kata-kata saya, jurnalis jujur dalam nalar kata-kata dan menulis," ujar Benny yang juga Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu seraya berkelakar.

Benny Rhamdani, Wakil Ketua Umum Partai Hanura yang juga menjabat Kepala BP2MI

Photo :
  • Dok. Istimewa
Pesan Menteri Komdigi Soal Kesehatan di Hari Kebangkitan Nasional, Pramono: Jakarta Telah Jalankan Sepenuhnya

Tak hanya meresmikan press room, Benny juga meluncurkan enam ambulans yang disiapkan untuk Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) dan keluarga yang mengalami masalah kesehatan.

"Untuk tahun ini pengadaan ada 16 ambulans untuk pusat ada enam dan daerah ada 10 ambulans. Berarti sudah 20 ambulans, masih kurang tiga karena totalnya ada 23 ambulans," ujarnya.

Menurut Benny, kehadiran ambulans ini merupakan bentuk kehadiran negara kepada para PMI yang telah menyumbang penghasilan devisa sebesar Rp159 triliun. "Ambulans ini tidak dipungut biaya alias gratis untuk PMI dan keluarganya PMI," ujarnya.

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Hardiyanto Kenneth

Anggota DPRD DKI Soroti Pelayanan RSUD di Jakarta Belum Optimal, Minta Dinkes Benahi

Manajemen RSUD diminta melaporkan kepada Dinas Kesehatan dan berdiskusi dengan DPRD jika kekurangan tenaga medis untuk menangani pasien.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025