Kemen-PPPA: Perempuan Lebih Rentan Terdampak Perubahan Iklim karena Peran Tradisional Gender

Adaptasi Pangan Masyarakat Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dhana Kencana

Jakarta - Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N. Rosaline menyebut bahwa perempuan lebih rentan terhadap dampak perubahan iklim.   

"Perubahan iklim itu tidak netral gender. Perempuan lebih rentan terhadap dampak perubahan iklim karena adanya peran tradisional gender. Perempuan seringkali masih diharapkan untuk menjalankan peran-peran tradisional seperti mengurus rumah tangga, merawat anak, dan mengelola sumber daya alam," kata Lenny dalam "Peluncuran Dokumen Rencana Aksi Nasional Gender dan Perubahan Iklim (RAN GPI)", di Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.

Kemudian penyebab lainnya adalah akses sumber daya yang terbatas, mobilitas terbatas, perempuan di daerah miskin, dan konsekwensi sosial kebijakan.

Ilustrasi perubahan iklim.

Photo :
  • Deccan Herald

"Perempuan yang tinggal di daerah miskin akan lebih rentan karena kurangnya akses terhadap infrastruktur yang kuat, layanan kesehatan yang memadai, dan sumber daya untuk menghadapi perubahan iklim," kata Lenny.  

Menurut dia, perubahan iklim merupakan isu sosial yang dampaknya sangat dirasakan bersama, baik bagi perempuan, laki laki, anak-anak, dan kelompok rentan.

Namun, perubahan iklim ini semakin memperburuk kesenjangan gender.

Ratusan Perempuan di Blora Ubah Limbah Ternak Sapi Jadi Cuan

"Jadi sangat penting mewujudkan kesetaraan gender dalam mengatasi tantangan dari dampak perubahan iklim," kata Lenny.

Ilustrasi kemarau atau kekeringan.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Cerita Mengerikan Saksi Kebakaran Tewaskan 4 Anak di Tebet: Korban Teriak Minta Tolong

Dia menyebut paparan perubahan iklim yang diprediksi terjadi pada tahun 2050, diperkirakan akan ada 251 juta populasi yang terpapar, 62,7 juta rumah tangga terpapar, dan 25,1 juta kelompok rentan terpapar, yang terdiri 68 persen dewasa, 24 persen anak-anak, dan 8 persen lansia.

Sementara pihaknya mencatat ada delapan dampak perubahan iklim yang berpengaruh pada kesenjangan gender, yakni gagal panen, ketersediaan bahan bakar, kelangkaan air, bencana iklim, penyakit, perpindahan penduduk, konflik, dan kemiskinan. (ant)

Korban Kebakaran di Tebet Jaksel Tak Sempat Dibawa Orang Tua Saat Api Membesar
Alexandra Daddario

8 Perempuan Paling Menakjubkan di Dunia, Nomor 4 Pro Palestina!

Daftar 8 wanita paling menakjubkan di dunia 2025, termasuk Bella Hadid yang vokal dukung Palestina. Cantik, berbakat, dan penuh pengaruh!

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025