Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Tidak Ada Pemimpin yang Baik Semua

Jakarta, VIVA – Ridwan Kamil dan Suswono secara resmi mengumumkan deklarasi maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

Deklarasi ini diadakan di Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin, 19 Agustus 2024, dan dihadiri oleh petinggi dari berbagai partai politik yang mendukung pasangan tersebut.

Diketahui, Ridwan Kamil dan Suswono didukung oleh 12 partai politik, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, NasDem, PKB, Perindo, PSI, PPP, Garuda, dan Gelora.

Mantan Gubernur Jawa Barat ini kemudian mengunggah sebuah video reels yang memperlihatkan momen-momen saat dirinya melakukan deklarasi.

Dalam keterangan yang diunggah di akun Instagramnya itu, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa tidak ada pemimpin yang baik dalam segala hal, tetapi juga tidak ada pemimpin yang sepenuhnya buruk. Ia menekankan bahwa semua calon di Pilkada memiliki sisi positif dan negatif.

“Para calon pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada pemimpin yang baik semua, juga sama halnya tidak ada pemimpin yang buruk semua,” tulis Ridwan Kamil di akun @ridwankamil pada Selasa (20/8/2024).

Anggota Partai Golkar itu juga mengungkapkan bahwa dalam dunia politik, Ridwan Kamil sebagai seorang tokoh politik tidak akan disukai oleh semua orang dan juga tidak akan dibenci oleh semua orang.

“Dalam iklim politik, tidak semua akan menyukai, juga sama halnya tidak semua akan membenci,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menekankan bahwa akan ada yang menyukai dan mendukung, dan ada yang tidak menyukai atau bahkan menentang dirinya maju sebagai Calon Gubernur Jakarta 2024. 

Meskipun begitu, Ridwan Kamil tetap bertekad untuk maju dalam kontestasi yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang.

“Dengan niat baik yang saya teguhkan, saya akan mengikuti pemilihan kepala daerah di Daerah Khusus Jakarta mewakili Partai Golkar bersama Ir. Suswono dari Partai Keadilan Sejahtera,” tulisnya.

KPK Klarifikasi soal Ridwan Kamil Diduga Samarkan Aset Kendaraan Atas Nama Ajudan

KPK sedang menyusuri asal-usul kendaraan yang disita dari kediaman Ridwan Kamil

VIVA.co.id

27 Juli 2025