Silaturahmi Kebangsaan Akan Digelar Pekan Depan, Undang Mahfud MD-Hasto Kristiyanto

Steering Committee Silaturahmi Kebangsaan, Faizal Assegaf (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Sejumlah tokoh nasional bakal menggelar Silaturahmi Kebangsaan di Hotel Bidakara, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin, 14 Oktober 2024 pekan depan. Dalam silaturahmi kebangsaan itu, nantinya akan turut membahas soal isu-isu krusial di Indonesia.

Mahfud MD Beberkan 4 Sarang Mafia Korupsi, Ada Direktorat Pajak dan Bea Cukai

Steering Committee Silaturahmi Kebangsaan, Faizal Assegaf menjelaskan bahwa semula acara silaturahmi kebangsaan itu akan digelar di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan namun dibatalkan sepihak tanpa alasan oleh pihak pengelola gedung.

“Namun itu tidak masalah, jadi kita berpindah ke Hotel Bidakara tanggal 14 mendatang, kita fokus dengan acara serta tujuan utama kita,” ujar Faizal kepada wartawan, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Tim Hukum Hasto Soroti Sadapan Pindah Lokasi Harun Masiku: Seperti Perpindahan Cahaya

Faizal Assegaf di Mabes Polri.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ilham Rahmat

Dia menuturkan bahwa silaturahmi kebangsaan itu nantinya akan turut mengundang sejumlah tokoh nasional, di antaranya yakni Profesor Mahmud MD dan Hasto Kristiyanto.

Ahli KPK Ungkap Ditahap Forensik Tak Temukan Bukti Perintah Hasto Tenggelamkan Ponsel

Lebih jauh, Faizal menegaskan gelombang besar kesadaran moral jelang 20 Oktober 2024, yang dari berbagai simpul, disatukan dalam tema: Ketemu, Kompak, Bergerak. 

“14 Oktober 2024 nanti adalah pertemuan dalam skala besar yang tidak bisa dibatasi. Ini peristiwa besar dari berbagai kelompok jelang lengsernya Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2024,” katanya.

Ia berharap acara nantinya dapat diikuti oleh segenap pihak dengan tertib dan aman, sehingga acara dapat berjalan lancar. “Semoga nantinya acara kita berjalan lancar, dan tidak kendala-kendala saat acara,” ujarnya.

Mahfud MD

Mahfud MD Setuju Prabowo Tempatkan TNI di Sektor Tertentu Tempat Mafia Hidup

"Saya setuju dengan langkah-langkah Presiden yang memasukkan TNI ke sektor-sektor tertentu. Tidak apa-apa itu asas oportunitasnya pakai dulu lah"

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025