Harusnya Bertugas Perangi Judi Online, Pegawai Komdigi Justru Jadi Bandar dan Cegah Situs-situs agar Tak Terblokir

Ilustrasi Judi Online
Sumber :
  • Pexels.com

Jakarta​, VIVA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), lembaga yang seharusnya memerangi dan berantas judi online justru salah satu pegawainya berperan menjadi bandar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pegawai Komdigi itu berinisial HE sudah berhasil ditangkap di salah satu hotel di Jakarta Selatan.

"Hari ini, Jumat 15 November 2024 pukul 00.15 WIB, penyidik telah berhasil menangkap salah satu DPO. Inisialnya HE, di salah satu hotel di Jakarta Selatan," ujar Ade Ary dikutip Antara.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka HE ini mengaku sebagai bandar atau pemilik dari salah satu web bernama Keris123.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Selain berperan sebagai bandar judi online, Ade Ary mengatakan oknum pegawai Komdigi itu mencari situs-situs judi online lainnya demi mencegah situs-situs judi online itu tidak terblokir.

Oknum pegawai judi online itu mengelola ribuan website judi online dengan imbalan Rp 23 juta sampai Rp 24 juta per website per bulan.

Kepolisian dari Polda Metro Jaya hingga saat ini telah menetapkan sebanyak 18 tersangka dalam kasus judi online (judol) yang juga melibatkan oknum Komdigi.

Gila! Pemain Judol di Bantul Ternak 40 Akun Bikin Rugi Bandar Judi, Untung Puluhan Juta

Mereka terdiri 18 orang tersebut yaitu 10 pegawai Komdigi dan delapan warga sipil. (Ant)

Indonesia Jadi Sasaran Empuk Provider Judol, PPATK Tegaskan Perlu Diperangi Bersama
Game Roblox

Dilarang Mendikdasmen dan DPR, Ini 8 Fakta Mencengangkan Game Roblox yang Jarang Diketahui Orang Tua

Game Roblox dilarang oleh Kemendikdasmen dan mendapat sorotan DPR karena dinilai berbahaya bagi anak. Simak 8 fakta mencengangkan Roblox yang wajib diketahui orang tua

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025