Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK 2024-2029

Setyo Budiyanto, Fit dan Proper Test Calon Pimpinan KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Mantan Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK periode periode 2024-2029 melalui voting anggota Komisi III DPR RI.

Berdasarkan hasil voting, Irjen Kementerian Pertanian itu terpilih menjadi ketua KPK periode mendatang dengan perolehan sebanyak 45 suara, mengalahkan Johanis Tanak dengan 2 suara dan Fitroh Rohcahyanto dengan 1 suara.

Setyo Budiyanto, Fit dan Proper Test Calon Pimpinan KPK

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Diketahui, pemilihan ketua dan pimpinan KPK dilakukan dengan mekanisme voting namun terpisah. Setaya memilih capim, para peserta juga sekaligus memilih ketua. 

Hal tersebut disetujui oleh 8 fraksi yang hadir dalam agenda rapat pleno pemilihan dan penetapan pimpinan dan dewas KPK di Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 November 2024.

"Bukan musyawarah mufakat, kita sepakat melalui mekanisme voting," kata Ketua Komisi III DPR Habiburokhman dalam rapat pleno di ruangan Komisi III DPR.

Habiburokhman mengatakan, rapat pleno sudah kuorum karena dihadiri seluruh anggota Komisi III yang berasal dari 8 fraksi yang ada di parlemen.

"Kita sudah musyawarah karena menyangkut orang per orang, maka kita gunakan suara terbanyak, untuk menghormati masing-masing anggota, jangan sampai ada anggota yang dibatasi," imbubnya.

Berikut ini daftar 5 pimpinan KPK dengan perolehan suara: 

Sudah 140 Hari usai Rumah Digeledah, Kapan KPK Periksa Ridwan Kamil?

1. Setyo Budiyanto: 46 suara

2. Johanis Tanak: 48 suara

KPK Klarifikasi soal Ridwan Kamil Diduga Samarkan Aset Kendaraan Atas Nama Ajudan

3. Fitroh Rohcahyanto: 48 suara

4. Agus Joko Pramono: 39 suara

DPR RI Sambut Aspirasi Warga Teluk Bayur dan Suka Karya: Negara Hadir untuk Tegakkan Keadilan

5. Ibnu Basuki Widodo: 33 suara

Ilustrasi lahan tambang.

Dana Pasca Tambang Rp168 M di Bintan Diduga Raib, Aktivis Minta Prabowo Turun Tangan

Aktivis desak Presiden Prabowo usut dugaan korupsi Rp168 miliar di Bintan. Nama Gubernur Kepri Ansar Ahmad disorot. Gerindra dan penegak hukum ikut disindir keras.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025