DPR Minta Aplikator Koin Jagat Koordinasi dengan Polri

Anggota DPR RI Fraksi PKB, Abdullah
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah menyayangkan permainan koin jagat yang viral di media sosial TikTok dan digandrungi anak muda. Tapi, ia melihat pihak aplikator koin jagat kurang melakukan analisis risiko secara menyeluruh.

Maruarar Sebut 25 Ribu Rumah Subsidi Mulai Diluncurkan September

Sebab, para pemain mencari koin jagat ini hingga merusak fasilitas umum yang ada di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali.

“Pihak aplikator kurang mempertimbangkan banyak faktor dalam analisis risikonya, seperti rusaknya fasilitas umum tadi,” kata Abdullah di Jakarta pada Rabu, 15 Januari 2025.

Keluarga Tak Percaya Arya Daru Bunuh Diri, DPR Minta Polisi Lanjutkan Penyelidikan

Anggota DPR RI Fraksi PKB, Abdullah

Photo :
  • Istimewa

Anggota Komisi III DPR RI ini meminta kepada pihak aplikator segera berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), karena melihat antusias para pencari koin jagat tersebut terus meningkat. Tujuannya, kata dia, kerusakan fasilitas umum tidak meluas dan keamanan para pemain juga terlindungi.

Komisi III DPR: Penyidik Masih Belum Tutup Kasus Tewasnya Diplomat Kemlu Arya Daru

“Ini sebagai bentuk tanggungjawab pihak aplikator koin jagat dan kewajiban pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Jangan sampai ada pihak-pihak yang dirugikan dari permainan ini, khususnya terkait fasilitas umum atau publik tadi,” jelas dia.

Di samping itu, Abduh sapaan Abdullah juga mengimbau para pemain koin jagat ini tetap menjaga ketertiban meskipun hadiahnya menggiurkan berupa sejumlah uang. Namun, kata dia, para pemain koin jagat harus tetap bijak juga tanpa merusak fasilitas umum.

“Sedikitnya para pemain mesti memperhatikan dua hal paling utama dalam bermain, yaitu tetap menjaga keselamatan diri dan tidak merusak fasilitas umum yang merugikan kepentingan banyak orang,” ujarnya.

Selanjutnya, Legislator dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah VI ini juga mengapresiasi rencana Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang akan memeriksa aplikator koin jagat seperti penyelenggara sistem elektronik (PSE) untuk memastikan kesesuaian aturan yang ada.

“Langkah Kementerian Komdigi ini sudah tepat karena untuk kepentingan banyak pihak, baik aplikator koin jagat, pemerintah dan tentunya masyarakat,” pungkasnya.

Aparat Kepolisian dan TNI berjaga-jaga. (Foto ilustrasi)

Indonesia Masuk 50 Besar Negara Paling Damai, Pengamat: Positif Tapi Belum Ideal

Ada perbaikan dari sisi keamanan yang mempengaruhi posisi Indonesia dalam Global Peace Index 2025, terutama berkurangnya serangan teror skala besar dan konflik komunal.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025