Menteri Nusron Akui Ada Skandal Oknum ATR terkait SHM di Laut Bekasi

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Nusron Wahid
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Jakarta, VIVA - Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid mengungkap bahwa munculnya serikat hak milik di wilayah Perairan Bekasi, diduga karena ada keterlibatan oknum ATR/BPN setempat.

Menko AHY Serahkan 140 Sertipikat Tanah kepada Warga Kampung Kelahiran SBY

Dia menyebut, kasus SHM di Perairan Bekasi terbagi menjadi dua wilayah. Oknum ATR/BPN itu bergerak di Desa Segara Jaya, Taruma Jaya.

"Yang pertama di Desa Segara Jaya, Kecamatan Taruma Jaya. Ini murni ulah oknum ATR/BPN," kata Nusron dalam rapat bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025.

Menteri ATR Nusron: Ada 15.977 Pulau Kecil Belum Bersertifikat

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid (tengah) dalam jumpa pers terkait pagar laut.

Photo :
  • Antara

Politikus Golkar itu lanjut menjelaskan, munculnya SHM tersebut terjadi pada tahun 2021. Waktu itu, ada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Di sana, kata dia, terdapat 89 SHM yang diterbitkan untuk 67 orang berupa tanah dasar perkampungan dengan luas total 11,263 hektare.

Menteri Nusron Duga Ada Kepentingan Geopolitik di Balik Isu Jual Pulau Anambas

"Tiba-tiba bulan Juli 2022, terdapat perubahan data pendaftaran yang tidak melalui prosedur kegiatan pendaftaran menjadi penerimanya 11 orang, berupa perairan laut luas total 72,571 hektare," kata Nusron.

Nusron menekankan, data tersebut didapatkan dari hasil investigasi internal Kementerian ATR/BPN. Namun, kata dia, untuk pelakunya masih didalami.

"Siapa yang terlibat, ini sedang diinvestigasi oleh Irjen kasus ini. Jadi dulunya di darat, tiba-tiba berubah jadi laut. Saya akui ini ulah oknum ATR/BPN setempat. Kami sedang usut," tegasnya.

Taman Nasional Tesso Nilo (credit: Wikipedia)

Ratusan TNI Jaga 13 Jalur Tikus Usai 81 ke Taman Nasional Tesso Nilo, Ini Alasannya

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) berhasil merebut kembali 81.793 hektare lahan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2025