Kepuasan 100 Hari Prabowo-Gibran Tembus 80,9 Persen, Wamendagri: Cerminan...
- Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dalam 100 hari pertamanya.
Berdasarkan survei Litbang Kompas yang dirilis Januari 2025, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Kabinet Merah Putih mencapai 80,9 persen secara keseluruhan.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menilai hasil survei ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan yang baru berjalan tiga bulan.
Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 menjadi faktor utama tingginya kepuasan publik.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto
- Kemendagri
“Hal yang paling mudah dicatat dan diingat publik dalam 100 hari ini adalah rangkaian Pemilu dan Pilkada yang berjalan lancar,” ujarnya di Jakarta, Jumat 31 Januari 2025 disitat Antara.
Dalam survei tersebut, bidang politik dan keamanan mendapat tingkat kepuasan tertinggi dibanding bidang lain, yakni sebesar 85 persen.
Bima menegaskan, capaian ini tidak terlepas dari kerja keras berbagai pihak, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), hingga aparat TNI dan Polri yang telah memastikan pemilu berlangsung aman dan kondusif.
Ia menambahkan, tingginya kepercayaan publik menunjukkan bahwa bangsa ini mampu melalui proses politik yang kompleks dengan mengutamakan kebersamaan dalam perbedaan.
“Publik mengapresiasi bagaimana kita bisa melewati tahapan yang sangat rumit ini dengan tetap menjaga stabilitas politik,” katanya.
Keberhasilan Pilkada 2024, lanjut Bima, tidak hanya berdampak pada stabilitas politik, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap negara.
Oleh karena itu, ia mendorong evaluasi terhadap sistem pemilu serentak agar lebih baik di masa mendatang.
Pembahasan revisi Undang-Undang Pilkada dan evaluasi sistem keserentakan pemilu disebut akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk DPR, mahasiswa, dan tokoh masyarakat.
“Kita akan berdiskusi soal keserentakan pemilu, dampaknya terhadap kualitas dan partisipasi pemilih, serta koordinasi antara KPU, Bawaslu, dan instansi terkait,” pungkasnya.
Golkar Nilai Reshuffle Kabinet jadi Bukti Prabowo Serap Aspirasi Masyarakat
Golkar nilai reshuffle menteri Kabinet Merah Putih merupakan bukti Presiden Prabowo Subianto serap aspirasi masyarakat
