Ferry Juliantono Resmi Jadi Menteri Koperasi, Janji Cairkan Pinjaman Kopdes Merah Putih Mulai Pekan Depan

Ferry Juliantono usai dilantik sebagai Menteri Koperasi
Sumber :
  • Yeni Lestari/VIVA

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi. Pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Senin 8 September 2025, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 86P Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Golkar Nilai Reshuffle Kabinet jadi Bukti Prabowo Serap Aspirasi Masyarakat

Dalam prosesi itu, Prabowo memimpin langsung pembacaan sumpah jabatan. "Bahwa saya akan setia kepada UUD NKRI tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Prabowo saat memimpin sumpah jabatan Ferry Juliantono.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggungjawab," lanjutnya.

Prabowo Ganti Menteri Keuangan, Bandingkan Rekam Jejak Sri Mulyani dengan Purbaya Yudhi Sadewa di Bidang Ekonomi

Fokus pada Program Kopdes Merah Putih

Ferry menegaskan komitmennya untuk mempercepat penyaluran pinjaman melalui program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Menurutnya, pencairan dana bagi masyarakat akan dimulai secara bertahap pada pekan depan.

Budi Arie Ungkap Rencana ke Depan usai Tak Lagi Jabat Menteri Koperasi

“Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari seluruh kementerian serta lembaga terkait harus rampung minggu ini. Dengan begitu, pekan depan KDKMP sudah bisa beroperasi penuh, termasuk menyalurkan pinjaman secara bertahap,” tegas Ferry dikutip tvOne.

Ia menambahkan bahwa kejelasan juklak dan juknis menjadi kunci percepatan operasionalisasi Kopdes Merah Putih. Dengan pedoman terpadu, proses pembiayaan bisa segera berjalan sehingga masyarakat desa maupun kelurahan memperoleh kepastian.

“Pencairan pinjaman bertahap ini akan membuka akses permodalan lebih luas bagi koperasi desa dan masyarakat. Harapannya, program Kopdes Merah Putih bisa mendorong kemandirian ekonomi desa secara berkelanjutan,” ujar Ferry.

Menurutnya, dengan dukungan lintas kementerian, lembaga, dan mitra keuangan, program ini diharapkan segera menghadirkan dampak positif bagi pembangunan ekonomi masyarakat di berbagai daerah.

Penguatan Ekonomi Desa

Program Kopdes Merah Putih sendiri menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis desa. Melalui mekanisme pinjaman yang terstruktur, pemerintah ingin memastikan bahwa akses permodalan dapat dinikmati oleh pelaku usaha kecil, koperasi desa, hingga masyarakat umum.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya