Bharatu Mardi Hadji dan 2 Anggota Basarnas Ternate Gugur Dalam Ledakan Kapal di Malut
- dok Polri
Jakarta, VIVA – Korps Bhayangkara berduka atas gugurnya personel Ditpolairud Polda Maluku Utara, Bharatu Mardi Hadji ketika evakuasi dua nelayan di Perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, kemarin.
“Atas kejadian ini kami Polri turut berempati dan berduka dalam peristiwa tersebut,” ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin, 3 Februari 2025.
Speedboat Basarnas meledak di perairan Ternate, Maluku Utara
- Ist
Dalam insiden ledakan tersebut pun membuat dua personel Basarnas Ternate, Fadli M Malagapi dan M Riski gugur. Total ada tiga korban yang sudah dievakuasi ke Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate.
“Semoga almarhum mendapat tempat yang layak disisi NYA,” ujar dia.
Dia mengimbau agar tragedi tersebut jadi pengingat tentang tingginya risiko yang dihadapi para petugas dalam menjalankan tugas kemanusiaan demi menyelamatkan sesama.
“Dan juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada anggota yang gugur. Karena melebihi panggilan tugas pokoknya dalam misi kemanusian dalam penyelamatan korban nelayan,” katanya.
Untuk diketahui, dalam kejadian tersebut sedianya kapal RIB 04 milik Basarnas Ternate mau mencari kapal yang mengalami mati mesin di perairan Gita. Lantas Basarnas Ternate koordinasi dengan Ditpolairud Polda Malut melakukan operasi penyelamatan.
"Tim berangkat pada pukul 20.31 WIT dari Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, menggunakan kapal RIB 04. Tim terdiri dari tujuh personel Basarnas, tiga personel Ditpolairud Polda Malut, serta satu jurnalis yang ikut meliput operasi penyelamatan," kata Trunoyudo.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko
- dok Polri
Tapi, pada pukul 23.00 WIT, tim Basarnas Ternate dapat kabar kalau kapal RIB 04 meledak di tengah laut hingga buat tiga orang meninggal dunia. Ada Bharatu Mardi Hadji dari Ditpolairud Polda Malut serta dua personel Basarnas Ternate.
Kemudian, satu jurnalis dilaporkan hilang dan masih dicari. Selain itu, tujuh orang lainnya berhasil selamat pasca dievakuasi petugas. “Hingga kini, tim gabungan Basarnas dan kepolisian masih terus berupaya mencari jurnalis yang hilang,” kata dia.