Banjir di Jalan Pantura Semarang-Demak Belum Surut, Lalu Lintas Terganggu

Banjir menggenangi Jalan Pantura Semarang-Demak
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

Semarang, VIVA – Banjir masih menggenangi Jalan Pantura Semarang-Demak di kawasan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah, hingga Selasa (4/2/2025). Genangan ini telah bertahan selama tiga hari akibat hujan deras yang melanda sebelumnya.

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Pakistan Bertambah Jadi 670 Orang

Kondisi topografi beberapa ruas jalan di Kaligawe yang membentuk cekungan membuat air sulit surut. Titik terdalam terpantau di sekitar perlintasan kereta api Kaligawe. Air yang menggenang seperti terbendung karena posisi jalan rel yang lebih tinggi, sehingga aliran air terhambat.

Akibatnya, kendaraan hanya bisa melaju perlahan di sisi kanan dekat pembatas jalan. Banyak pengendara sepeda motor mengalami mogok akibat mesin terendam air.

Alaska Hadapi Potensi Banjir Akibat Gletser, 30 Ribu Warga Mengungsi

Genangan yang mencapai setengah meter semakin memperburuk kondisi jalan. Lubang-lubang yang tersembunyi di bawah air meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengendara.

Banjir menggenangi Jalan Pantura Semarang-Demak

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno
Resmi jadi Sister City, Jakarta-Kuala Lumpur Kerja Sama Atasi Banjir hingga Sampah

Salah satu titik yang masih sulit dilalui adalah pertigaan Jalan Kaligawe menuju Jalan Muktiharjo Raya. Ketinggian air membuat sepeda motor dan mobil pribadi enggan melintas. Hanya truk dan minibus berukuran besar yang nekat menerobos, meskipun berisiko mogok.

Warga setempat mengidentifikasi lima titik genangan yang tersebar dari ujung barat hingga timur Jalan Kaligawe.

“Ada lima lokasi yang tergenang, yakni di depan Kampung Semarang, sebelum dan sesudah perlintasan kereta api, bawah flyover tol, serta depan RSI Sultan Agung Terboyo,” ujar Syahrul, warga Kaligawe, Selasa (4/2/2025).

Banjir di Jalan Pantura Kaligawe berdampak signifikan terhadap arus lalu lintas, terutama dalam distribusi barang. Jalan ini merupakan jalur utama penghubung Kota Semarang dengan Demak, Kudus, Pati, Rembang, hingga Surabaya. (Teguh Joko Sutrisno/tvOne/Semarang)

Banjir besar. (Foto ilustrasi).

Banjir di Niger Tewaskan 47 Orang, 56 Ribu Mengungsi

Bencana itu telah berdampak pada 7.754 keluarga di 339 kawasan permukiman dan desa.

img_title
VIVA.co.id
21 Agustus 2025