Demo di 3 Titik, Mahasiswa-Pemuda Desak KPK Tangkap Hasto Kristiyanto
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Koalisi Mahasiswa Pemuda Nusantara (KMPN) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar dapat segera menangkap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam kasus suap dan perintangan penyidikan.
Koordinator KMPN Amril Loklomin menilai penangkapan terhadap Hasto menjadi sangat penting lantaran perannya telah terungkap secara jelas dalam sidang praperadilan di PN Jaksel beberapa waktu lalu.
"Hasto Kristiyanto mengatur, mengendalikan, menyuruh melakukan seluruh perbuatan jahat. Mulai dari mengatur agar Harun Masiku ditempatkan pada Dapil Sumsel I yang merupakan basis massa PDIP padahal bukan basis massa Harun Masiku," ujarnya dalam aksi di KPK, Senin 10 Februari 2025.
Aksi unjuk rasa menuntut KPK menangkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
- Istimewa
Selain itu, Amril mengatakan dalam persidangan Hasto juga terbukti terlibat dengan menekan Riezky Aprilia untuk mundur sebagai anggota DPR RI terpilih. Hasto, kata dia, juga menugaskan Agustina Tio untuk menyuap Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan.
Dalam perkembangannya, Hasto kemudian turut terlibat untuk menghalangi upaya penegakan hukum penyidik KPK dengan cara menyuruh Harun Masiku merendam HP yang digunakannya. Kemudian mengatur keterangan saksi untuk menghilangkan jejak keterlibatannya dalam perkara itu.
"Menyuruh AKBP Hendy Kurniawan untuk menghalangi OTT KPK terhadap Harun Masiku di PTIK dan memerintahkan Firli Bahuri untuk mengembalikan penyidik yang menangani kasus Harun Masiku," jelasnya.
Lebih lanjut, Amir juga menyinggung hasil survei dari LSI yang mencatat ada 77 persen masyarakat yang percaya bahwa Hasto terlibat dalam kasus Harun Masiku. Artinya, kata dia, publik tidak lagi dapat dibodohi oleh drama atau sandiwara yang tengah dilakukan Hasto saat ini.
"Artinya rakyat Indonesia sudah tau jika Hasto Kristiyanto dalang dibalik suap kasus Harun Masiku. Tangkap Hasto Kristiyanto, permasalahan selesai," tuturnya.
Di sisi lain, ia juga menyoroti sikap Partai PDIP yang tetap bersikukuh menerima Hasto sebagai kader. Amir menilai sikap partai tersebut justru menjadi pertanda apabila saat ini PDIP meniadi partai yang menampung koruptor.
"Kalau Hasto masih di PDIP, lama-lama PDIP akan jadi Parpol sarang koruptor. Mabes Polri, KPK dan Kejaksaan Agung segera tangkap Hasto Kristiyanto agar PDIP tidak menjadi sarang koruptor," pungkasnya.
Selain menggelar aksi di KPK, Koalisi Mahasiswa Pemuda Nusantara juga turut menggelar demonstrasi di Mabes Polri dan Kejagung.
Dalam aksinya, mereka juga turut meminta agar kedua lembaga penegak hukum itu dapat turut membantu proses penangkapan terhadap tersangka Hasto Kristiyanto.
Selain itu, massa aksi juga sempat menyampaikan aspirasinya keresahannya akan kasus Hasto Kristiyanto di depan Gedung DPP PDIP.