Efisiensi Anggaran Rp91,6 Miliar, Ketua Ombudsman RI Curhat Tak Mencukupi untuk Capai Target Kerja 2025

Kantor Ombudsman Republik Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA -- Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengaku pihaknya telah melakukan efisiensi anggaran senilai Rp91,6 miliar atau sebesar 35,84 persen. 

Survei: 90 Persen Tim IT Perusahaan di Indonesia Alami Keterbatasan Anggaran

Hal itu disampaikannya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2025.

"Perlu saya laporkan pagu Ombudsman RI tahun 2025 adalah sebesar Rp 225.591.019.000 Kemudian efisiensi sebanyak Rp103 miliar, dan hasil rekonstruksi Rp91,6 miliar atau 35,84 persen," kata Najih. 

RUPTL 2025–2034 Dinilai Bentuk Optimisme Indonesia Hadapi Perubahan Iklim

Gedung parlemen DPR RI

Photo :
  • ANTARA Foto

Najih menjelaskan, Ombudsman RI menggunakan anggaran senilai Rp 127.254.496.000 atau 49,79 persen untuk belanja gaji dan tunjangan pegawai. Sementara pagu efektif lainnya sebesar Rp 36.736.523.000.

DPR Ingatkan Negara soal APBN-APBD untuk Sekolah SD-SMP Gratis

"Sehingga pagu efektif termasuk belanja pegawai dan dukungan manajemen tersisa Rp163.991.019.000," kata Najih.

Najih mengakui anggaran yang ada saat ini belum mencukupi Ombudsman RI selama 2025. Karena itu, pihaknya meminta dukungan dari Komisi II DPR RI.

"Tentu kami nanti mohon dukungan dari Komisi II bahwa anggaran tersisa, selain belanja pegawai untuk dukungan manajemen dan tugas utama Ombudsman penyelesaian masyarakat dan opini pengawasan, itu belum ada anggaran yang mencukupi untuk pencapaian target dalam RPK 2025," ujarnya.

Mendikdasmen Abdul Muti

DPR Segera Panggil Mendikdasmen Bahas Putusan MK soal Pendidikan SD-SMP Gratis

DPR Bakal Panggil Mendikdasmen Bahas Putusan MK soal Pendidikan SD-SMP Gratis

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2025