Gubernur Bali dari PDIP Wayan Koster Bertolak ke Akmil Magelang
Jumat, 21 Februari 2025 - 10:04 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali, VIVA – Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta resmi dilantik menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2025-2030. Pelantikan dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.
Usai dilantik, Koster selanjutnya bertolak ke Akmil Magelang Jawa Tengah guna menjalani retret selama sepekan.
Pada Jumat, 21 Februari 2025, Gubernur Koster akan bertolak ke Yogyakarta. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Magelang. Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang yang digelar Kementerian Dalam Negeri akan berlangsung hingga 28 Februari 2025.
Dari kiri ke kanan, Istri Gubernur Koster Putri Suastini Koster, Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Giri Prasta, Istri Wagub Giri Ni Kadek Seniasih
Photo :
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Setelah itu, pada 1 Maret 2025, Gubernur Koster kembali ke Bali.
Setelah itu, Koster - Giri akan bekerja menjalankan pembangunan Bali dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Saat ini krama Bali telah berada dalam haluan 100 tahun Bali Era Baru 2025-2125.
Untuk itu, Gubernur Koster mengajak semua krama Bali solid mendukung program pembangunan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
"Tiyang harap di Bali bisa solid dan bersama jalankan agenda Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan haluan Bali 100 tahun. Sejumlah hal akan saya respon dengan tindakan keras dan tegas, untuk itu kami butuh dukungan seluruh masyarakat Bali," kata Koster.
Ia berharap Bali bisa dibangun dalam satu kesatuan tata kelola dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
"Semoga Bali bisa dibangun dalam satu kesatuan, satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali," ujarnya.
Dalam pelantikan Wayan Koster dan Giri Prasta didampingi sang istri Putri Suastini Koster dan Ni Kadek Seniasih.
Halaman Selanjutnya
"Tiyang harap di Bali bisa solid dan bersama jalankan agenda Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan haluan Bali 100 tahun. Sejumlah hal akan saya respon dengan tindakan keras dan tegas, untuk itu kami butuh dukungan seluruh masyarakat Bali," kata Koster.
