Menag Minta Arab Saudi Tambah Kuota Petugas Haji Indonesia Jadi 4.000 Orang  

Jakarta, VIVA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meminta pemerintah Arab Saudi menambah jumlah petugas haji Indonesia menjadi 4.000 orang, sama seperti tahun sebelumnya. Menurutnya, kehadiran petugas haji asal Indonesia sangat penting untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi jemaah.  

Permintaan tersebut disampaikan Menag secara kepada Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad Abdulrahman Al-Jalajel, dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Dinas Duta Besar Arab Saudi di Jakarta..  

*"Kami memohon agar jumlah petugas haji kami ditingkatkan. Bukan hanya 2.000, tetapi kembali menjadi 4.000, seperti tahun lalu. Alasannya, petugas kami lebih mudah dalam melayani jemaah karena memahami bahasa dan budaya mereka,"* ujar Menag, Senin (24/2/2025).  

Ia menjelaskan bahwa keberadaan petugas haji Indonesia tidak hanya bermanfaat bagi jemaah, tetapi juga membantu pemerintah Arab Saudi dalam mengelola jamaah asal Indonesia. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi dan kebutuhan jemaah, petugas dapat bertindak lebih cepat dan efektif dalam menangani berbagai situasi di lapangan.  

*"Sebenarnya, petugas haji kami juga membantu pemerintah Saudi agar tidak terlalu terbebani. Sebab, kami lebih memahami problem yang dihadapi jemaah Indonesia dibandingkan petugas lokal,"* tambahnya dilansir dari website kemenag.

Menag Nasaruddin Umar berharap permohonan ini dapat dipertimbangkan oleh pemerintah Arab Saudi demi kelancaran dan kenyamanan ibadah haji, terutama bagi jemaah Indonesia.  Turut hadir dalam pertemuan tersebut Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Muhammad Zain, serta Tenaga Ahli Menteri Agama, Bunyamin Yafid.
 

Jemaah Haji Gelombang II Pulang 26 Juni 2025, Hilman Latief Minta Petugas Jaga Ritme Kerja

Jemaah Gelombang II Mulai Pulang Lewat Bandara Madinah pada 26 Juni 2025

VIVA.co.id

22 Juni 2025