Kepala BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi di Jabodetabek Sampai Pertengahan Maret
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan hasil prediksi curah hujan tinggi di wilayah Jabodetabek diperkirakan berlangsung hingga pertengahan Maret 2025.
"Ini ada analisis untuk 10 hari kedua dan 10 hari ketiga di bulan Maret. Ini ternyata tren puncaknya justru di 10 hari kedua, mulai tanggal 11 sampai kira-kira tanggal 20," kata Dwikorita dalam rapat koordinasi terkait banjir Jabodetabek secara daring pada Selasa, 4 Maret 2025.
Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati
- VIVA/M Ali Wafa
Di sisi lain, ia menyebut puncak cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 10-11 Maret 2025.
“Nampaknya puncaknya tanggal 11. Kemungkinan akan ekstrem lagi sekitar tanggal 10-11 (Maret),” kata dia.
Menurut dia, Kota Bogor menjadi salah satu wilayah yang curah hujan paling tinggi mencapai 300 mm per 10 hari.
Berdasarkan data BMKG, curah hujan paling tinggi di suatu wilayah ditandai dengan warna hijau. Sedangkan, warna kuning untuk tingkat sedang, dan cokelat untuk tingkat rendah.
"(Kategori) hijau ini ada di Puncak (Bogor) sehingga ke arah atas. Jadi, nanti akan menggelontornya (air hujan) juga ke bawah (Jakarta). Meskipun yang di bawah itu (Jakarta) masih kuning," ujarnya.
Maka itu, Dwikorita memastikan pihaknya akan terus memperbaharui perkembangan informasi cuaca kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
"Kami harapkan antara lain misalnya menyampaikan ke masyarakat yang ada di bantaran sungai sebelum mereka terjebak, barangkali bisa ada upaya untuk ditolong," pungkas dia.