Ketua KPK Minta Pemda Kurangi Protokoler: Pasukannya Jangan Terlalu Banyak
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto meminta kepada pejabat kepala daerah untuk melakukan efisiensi sesuai arahan pemerintah pusat. Imbauan Setyo ke pemda agar mengurangi protokoler.
"Mohon maaf. Protokoler sebaiknya dikurangi bapak ibu kepala daerah. Ibarat kata berkunjung segala macam, dikurangi lah itu bagian dari efisensi. Jangan sampai pasukannya terlalu banyak. Ada protokol, ada sespri ada ADC, ada operator, ada driver, ada co driver, ada co pilot, dan lain-lain, banyak sekali," kata Setyo Budiyanto di Gedung ACLC KPK, Rabu 5 Maret 2025.
Setyo mencontohkan saat ia hadir retret kepala daerah di Akmil Magelang. Dia menjelaskan bahwa dirinya datang hanya berdua saja.
Jelang Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Ia menyinggung dengan protokoler yang banyak melibatkan orang akan memakan biaya besar.
"Bayangkan kalau semua orang itu mendapatkan honor perjalanan dinas. Gitu. Ya saya kemarin ke Magelang hanya berdua aja tuh. Baik-baik saja. Alhamdulilah, lancar. Tidak ada masalah. Kira-kira seperti itu soal efisiensi," ujar Setyo.
Lebih lanjut, Setyo menjelaskan KPK sudah melakukan efisiensi sejak lama. Dia menceritakan ketika dirinya menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK, lembaganya sudah melakukan efisiensi.
"Kalau bicara soal efisiensi, bapak ibu di daerah. KPK ini sudah super efisien. Sejak zaman dulu. 2018 saya masuk sini sudah efisien. Nggak ada kami terlalu banyak protokoler," kata Setyo.
Momen Setyo bicara itu dalam acara peluncuran indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2025. Acara itu turut dihadiri sejumlah kepala daerah secara daring.