Gubernur Jawa Barat Targetkan Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak Rampung Sebelum Lebaran
- Antara
Bogor, VIVA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menargetkan pembongkaran bangunan tak berizin di tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, dapat diselesaikan sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menertibkan kawasan wisata yang tidak sesuai dengan aturan perizinan dan alih fungsi lahan.
"Kalau saya ingin sebelum Lebaran sudah selesai. Tetapi kan prosedur hukumnya berjalannya berapa lama, kita tunggu keputusan Kementerian Lingkungan Hidup," ujar Dedi Mulyadi di Cisarua, Jumat 7 Maret 2025.
Permasalahan utama yang menjadi dasar pembongkaran adalah luas lahan pembangunan yang jauh melebihi izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa izin yang diberikan hanya sekitar 4.800 meter persegi, tetapi di lapangan, pembangunan kawasan wisata ini mencapai 15.000 meter persegi.
Wisata Hibisc Fantasy di Puncak dibongkar
- Ist
Selain itu, tempat wisata yang dikelola oleh BUMD Provinsi Jawa Barat, PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita), hanya memiliki izin untuk 14 bangunan. Namun, ditemukan 25 bangunan tambahan yang belum mengantongi izin.
"Iya kita fokuskan (pembongkaran) ke 25 bangunan yang melanggar. Bisa jadi area masuknya kita buka, karena menurut saya melanggar. Kan tidak ada usulan jalan berbeton. Hari ini kan jalannya berbeton, nah kalau jalannya sudah berbeton dibuka kan tidak bisa masuk," tambahnya.
Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak sudah mulai dilakukan oleh masyarakat setempat pada Kamis 6 Maret 2025, setelah pagi harinya dilakukan penyegelan oleh sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto.
Dalam aksi tersebut, warga membongkar gapura dan pos satpam yang berada di pintu masuk Hibisc Fantasy Puncak. Langkah ini menandakan ketegasan pemerintah dalam menertibkan kawasan wisata yang tidak sesuai dengan regulasi.
Empat Destinasi Wisata dan Bangunan Ikut Disegel
Tak hanya Hibisc Fantasy Puncak, penyegelan juga dilakukan terhadap empat lokasi wisata lain di kawasan Puncak yang diduga melanggar aturan alih fungsi lahan. Lokasi-lokasi tersebut adalah:
- Pabrik Teh Ciliwung di Telaga Saat
- Bangunan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 di Agro Wisata Gunung Mas
- Eiger Adventure Land
Langkah tegas ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi lahan sesuai peraturan yang berlaku serta mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut akibat pembangunan yang tidak sesuai dengan izin.Â