Kejari Jaksel Buru Satu Buronan Kasus Dugaan Korupsi Pekerjaan Fiktif Material PJUTS

Ilustrasi korupsi
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan saat ini masih memburu satu orang buronan kasus dugaan korupsi berinisial SR. Pengejaran salah satu buronan itu terkait dengan pekerjaan fiktif terkait pengiriman material PJUTS di 5.542 titik pada tahun 2022.

Dituntut 20 Tahun, Jaksa Sebut Makelar Kasus Zarof Ricar Ciderai Lembaga Peradilan

Kasipidsus Kejari Jakarta Selatan Suyanto R Sumarta mengatakan bahwa kasus dugaan korupsi itu telah merugikan negara sebesar Rp 5,5 miliar. Dia menyebut, SR merupakan tersangka bersama sosok lainnya berinisial BI dan DS.

"Bahwa telah dilakukan pekerjaan fiktif yang dilakukan oleh BS selaku Dirut PT SEI bersama sama dengan DI dan SR untuk pengiriman material (PJUTS) untuk 5.542 titik tersebar dengan nilai yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 5.519.330.401," ujar Suyanto kepada wartawan, Rabu 12 Maret 2025.

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Tersangka Bos Hyundai Herry Jung

BI dan DS, kata Suyanto telah menjalani masa hukuman hingga adanya putusan pengadilan. Namun, tersangka SR masih buron dan namanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Eks Karyawan Tuduh Ada Korupsi Zakat dan Dana Hibah Pemprov, Baznas Jabar Buka Suara

"Yang bersangkutan dilakukan pemanggilan secara patut tiga kali dan kerap mangkir dari panggilan tim Penyidik Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan," ujar Kasi Intel Kejari Jaksel Reza Prasetyo Handono dalam keterangannya.

Reza menyebut, tim penyidik telah berupaya secara maksimal dengan mendatangi kediaman SR di Depok dan Kabupaten Kediri. Namun, SR tak berada di dua lokasi tersebut.

Saat itu, pengurus RT di lingkungan tempat tinggal SR menyatakan bahwa tersangka sudah pindah rumah.

"Upaya paksa berikutnya dilakukan oleh Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di Kediri pada 26 Februari 2025, di mana penyidik mendeteksi keberadaan tersangka berada di Kediri. Namun begitu tiba di kediaman tujuan, tersangka SR telah melarikan diri sehingga tim penyidik hanya bertemu dengan istri dan anak tersangka SR saja," tandas Reza.

Mahfud MD

Mahfud MD Setuju Prabowo Tempatkan TNI di Sektor Tertentu Tempat Mafia Hidup

"Saya setuju dengan langkah-langkah Presiden yang memasukkan TNI ke sektor-sektor tertentu. Tidak apa-apa itu asas oportunitasnya pakai dulu lah"

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025