Prabowo: Banyak yang Mau jadi ASN, Tau-Tau Bekerja Tak Maksimal

Presiden Prabowo Resmi Meluncurkan Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti banyaknya keinginan masyarakat Indonesia untuk bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN). Namun, bekerja tidak maksimal melayani rakyat ketika menjalankan tugasnya.

Asta Institute Harus Turun ke Daerah Dukung 8 Program Prioritas Prabowo

Hal tersebut diungkap Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di acara peluncuran mekanisme baru terkait tunjangan guru aparatur sipil negara (ASN) daerah di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI, Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025.

"Ini ada kecenderungan semua ingin jadi ASN, semua ingin jadi pegawai negeri, tau-tau di dalam tidak bekerja maksimal," ujar Prabowo.

Bahlil: 18 Proyek Hilirisasi Senilai US$ 45 Miliar Disetujui Prabowo, Segera Dimulai

Presiden Prabowo Subianto Kumpulkan Rektor dari Berbagai Kampus di Indonesia

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Maka itu, Prabowo ingin jajaran Menteri Kabinet Merah Putih untuk berbenah di lembaga/instansi masing-masing memperbaiki sistem tersebut. Ia meminta para ASN harus melayani masyarakat dengan tulus.

Prabowo Approves Blocking of Inactive Bank Accounts to Prevent Crime

Selain itu, Kepala Negara menegaskan bahwa birokrat yang tidak mau mengikuti perkembangan zaman harus dievaluasi.

"Birokrat-birokrat yang tidak mau mengikuti zaman, harus kita evaluasi. Jangan mengira jadi ASN hidup enak dan seenaknya. Tidak bekerja dengan efisien melayani rakyat. Saya minta para menteri para menko, coba kita rumuskan semua perbaikan sistem," katanya.

Prabowo menilai masih banyak pihak yang selalu menyusahkan rakyat. Salah satunya yaitu dalam pembayaran tunjangan guru ASN daerah yang harus berlama-lama mengendap di rekening Pemda setempat.

"Lama-lama untuk apa? Ditahan itu untuk apa? Ya kan? kita harus hilangkan budaya-budaya yang tidak benar itu. Kalau bisa dibikin lama kenapa harus dibikin pendek. Kalau bisa susah kenapa dibikin gampang. Budaya ini harus kita kikis," kata dia.

Ia pun memberikan pesan kepada seluruh ASN untuk mengabdi dengan tulus dan tidak setengah-setengah. 

"Kalau kita mau mengabdi, ya mengabdi lah jangan setengah-setengah. Kita mengabdi lah dengan sepenuh hati. Mekanisme yang seperti ini, pelayanan harus cepat, harus efisien, uang rakyat harus benar-benar digunakan dengan baik," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya