Polisi Tangkap Satpam SMA di Sleman karena Pasok Senjata Api ke KKB Papua

Yogyakarta, VIVA – Petugas kepolisian dari Polda DIY menangkap seorang pria berinisial AP karena menjadi pemasok senjata api (senpi) ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua. AP diketahui merupakan seorang satpam disalah satu SMA di Kabupaten Sleman, DIY.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi menyebut AP ditangkap di rumahnya yang berada di Kapanewon (Kecamatan) Minggir, Kabupaten Sleman pada 9 Maret 2025 lalu. Usai menangkap AP, sebut Endriadi pihaknya melakukan penggeledahan di rumah AP.

Dari penggeledahan ini ditemukan empat pucuk senpi yang terdiri dari 1 pucuk M16, 2 pucuk SS1 dan 1 pucuk Mauser. Selain itu ditemukan pula 200 butir amunisi dari penggeledahan di rumah AP

"Kami tangkap AP dan lakukan penggeledahan. Ditemukan empat pucuk senjata api dan 200 butir peluru," kata Endriadi, Kamis 13 Maret 2025.

Endriadi merinci senpi yang dimiliki AP merupakan titipan dari kakaknya. Senpi ini disimpan di rumah AP sebelum nantinya dikirim ke Papua. "AP dititipi senjata oleh kakaknya," ungkap Endriadi.

Endriadi menambahkan penangkapan terhadap AP ini berasal dari informasi dari Polda Papua. Polda Papua, sambung Endriadi mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama AP.

"Polda DIY dapat informasi salah satu DPO Polda Papua atas nama AP. Kami melakukan back up dalam upaya penyelidikan," tutup Endriadi.

Selain AP, Polda Papua menangkap pula 6 orang lainnya yang merupakan sindikat pemasok senpi ke KKB. Total ada 7 orang yang terkait dengan sindikat pemasok senpi ini.

Sumber Senjata KKB Terungkap, Faktanya Mencengangkan

Polisi mengungkap fakta mengejutkan soal pasokan senjata kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

VIVA.co.id

16 Juli 2025