Dasco Ungkap Kondisi PFN Memprihatinkan: Utang Banyak, Gaji Karyawan Tertunggak

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama jajaran Komisi VI sidak ke Kantor PFN di Jakarta Timur, Jumat, 14 Maret 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad bersama jajaran Komisi VI DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor PT Produksi Film Negara (PFN) di Jakarta Timur, Jumat, 14 Maret 2025.

DPR Sebut 24 Calon Dubes Memenuhi Syarat, Tinggal Dikirim ke Prabowo

Dasco didampingi Direktur Utama (Dirut) PT PFN Riefian Fajarsyah atau Ivan Seventeen kemudian berkeliling mengecek studio produksi film yang ada di Kantor PFN. Usai berkeliling, Dasco menyebutkan, kondisi kantor PFN memprihatinkan.  

"Kami telah melihat kondisi terkini perusahaan film negara dan dengan keadaan yang cukup memprihatinkan, bangunan lama," kata Dasco kepada wartawan di Kantor PFN, Jakarta Timur.

Hadir di Berbagai Festival Internasional! Film Sorry, Baby Akhirnya Bakal Tayang di Indonesia

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2025

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Selain kondisi bangunan yang memprihatinkan, Dasco menyebutkan, banyak persoalan di PT PFN yang belum teratasi. Mulai dari utang yang banyak, gaji karyawan belum dibayar hingga operasional dan dana produksi yang tersendat.

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Yang Penting Jangan Ada Pengaburan Sejarah

"Utang banyak, gaji karyawan masih tertunggak, gaji direksi yang belum terbayar, dan operasional serta dana produksi yang tersendat-sendat," ujarnya.

Kondisi PFN saat ini, menurut Dasco, menjadi perhatian pihaknya dan Komisi VI DPR RI. Dia pun mendorong pemerintah untuk membantu agar PFN bisa bangkit kembali.

"Kami concern dengan pimpinan dan anggota Komisi VI untuk meminta kepada pemerintah dalam hal ini untuk membantu, memajukan agar industri kreatif, industri film di Indonesia menjadi bangkit," ujar Dasco.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono

DPR Minta Pemerintah Negosiasi Lagi soal Tarif Impor AS 32 Persen

Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono meminta pemerintah Indonesia kembali membuka ruang negosiasi tarif impor 32 persen yang akan diterapkan Presiden AS Donald Trump.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2025