TNI Akan Berangkatkan Tim SAR dan Medis ke Myanmar di Hari Lebaran
- Dok Prabowo
Jakarta, VIVA – Markas Besar TNI akan mengirimkan Tim SAR dan tim medis untuk membantu mengevakuasi korban bencana gempa bumi di Myanmar, Minggu, 30 Maret 2025.
"Betul, hari ini Panglima TNI menghadiri rapat zoom yang dipimpin oleh Menko PMK, dan TNI akan menyiapkan pasukan tim SAR, evakuasi medis, tim Zeni," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi dilansir Antara, Minggu.
Kristomei mengatakan pengiriman bantuan tersebut merupakan bagian dari misi TNI dalam melakukan kegiatan kemanusiaan di lokasi bencana ataupun konflik.
Nantinya, tim medis dan SAR akan bekerja sama dengan personel di lokasi untuk menyelamatkan korban gempa bumi yang masih terjebak di puing-puing. Sedangkan tim Zeni akan membantu proses pembangunan ataupun pengangkatan puing menggunakan alat berat.
Kristomei melanjutkan, pihaknya tidak hanya mengirimkan bantuan pasukan saja. Beberapa armada seperti pesawat, kapal rumah sakit dan helikopter pun dikerahkan untuk membantu proses evakuasi di lokasi gempa.
"Kapal rumah sakit KRI Rajiman, tiga pesawat C-130/Hercules, satu Heli Super Puma dan tiga Heli Caracal untuk misi kemanusiaan korban bencana alam Gempa Bumi di Myanmar," ujar Kristomei.
Kristomei memastikan bantuan tersebut akan diberangkatkan pada Senin, 31 Maret 2025, besok.
Gempa bumi bermagnitudo 7,7 melanda Myanmar bagian tengah pada Jumat (28/3). Getaran gempa juga terasa hingga India, Thailand, Bangladesh, Laos, dan China.
Sedikitnya 1.000 lebih korban tewas dan 2.300 orang lainnya terluka di Myanmar akibat gempa bumi.
Sementara itu di Thailand, delapan korban dilaporkan tewas dan 80 orang lainnya masih hilang setelah gempa ikut mengguncang Bangkok atau sekitar 1.000 km dari episentrum gempa di Myanmar.