Seleksi Ketat AKB Tak Hanya Ukur Kecerdasan, tapi Juga Kekuatan Cinta Orang Tua, Ini Buktinya!

Calon siswa Akademi Kader Bangsa (AKB) ikuti seleksi pusat
Sumber :
  • Istimewa

Semarang, VIVA – Seleksi Terpusat Akademi Kader Bangsa (AKB) dari Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI), angkatan pertama, resmi berlangsung selama lima hari (8-12 April 2025) di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

67,2% Warga Brebes Puas Kinerja Bupati di Bidang Kesehatan dan Pendidikan

Proses seleksi yang ketat ini tidak hanya menguji kemampuan akademik, fisik, dan mental 350 calon siswa (casis) terbaik, tetapi juga memperlihatkan kisah haru dukungan luar biasa dari orang tua.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI), Dirgayuza Setiawan, menggambarkan momen mengharukan saat orang tua meninggalkan lokasi wawancara.

DPR Minta Dedi Mulyadi Kaji Ulang Kebijakan Donasi Rp1.000 per Hari

"Haru. Hampir semua orang tua pulang dari wawancara akhir Akademi Kader Bangsa angkatan pertama, berpegangan tangan. Semuanya 100% mendukung anaknya meraih pendidikan tertinggi. Semuanya banting tulang untuk anaknya. Semuanya berkorban untuk anaknya bisa hadir di seleksi akhir yang diselenggarakan di Semarang," kata Dirgayuza dalam keterangan tertulisnya, Minggu 13 April 2025.

Calon siswa Akademi Kader Bangsa (AKB) ikuti seleksi pusat

Photo :
  • Istimewa

Legislator Dukung Seleksi Pimpinan TNI Tak Perlu Senioritas, Kompetensi yang Utama

Dirgayuza menambahkan, di balik sukses seorang anak, pasti ada dukungan orang tua yang gigih luar biasa. Ia pun melihat para orang tua yang percaya bahwa AKB adalah gerbang masa depan anak mereka. Ini adalah bukti bahwa pendidikan berkualitas lahir dari gotong royong keluarga dan institusi.

"Terima kasih, para orang tua luar biasa. Hormat kami untuk para orang tua yang melahirkan dan membesarkan Kader Bangsa Indonesia," seru Dirgayuza yang merupakan lulusan Oxford University.

Lebih lanjut, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo mengatakan, berdasarkan riset Global, seperti TABS (The Association of Boarding Schools, AS 2024) dan Laporan ISC Research (Inggris, 2023), Nanyang Technological University (Singapura, 2022) menyatakan bahwa 92% siswa boarding school yang sukses secara akademik berasal dari keluarga dengan keterlibatan orang tua tinggi.

"Siswa boarding school dengan dukungan emosional orang tua memiliki tingkat kelulusan 30% lebih tinggi. Tidak hanya itu, keterlibatan orang tua dalam pendidikan boarding school meningkatkan ketahanan mental siswa hingga 25%," kata Dedi yang merupakan Guru Besar UNINSULA.

Dedi menambahkan, di negara-negara dengan pendidikan terbaik dunia, seperti Finlandia dan Singapura, keterlibatan orang tua dalam proses seleksi menjadi indikator kunci keberhasilan siswa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya