Menko Polkam Perkuat Hubungan Diplomatik dengan Negara Korban Asap Karhutla
- Antara
Pekanbaru, VIVA -Â Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengatakan pihaknya akan memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara yang terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia.
Menurut dia, asap yang disebabkan karhutla di Indonesia cukup mengganggu aktivitas masyarakat di negara-negara tetangga. Kata dia, mayoritas asap tersebut berasal dari beberapa wilayah yang kerap dilanda kebakaran hutan seperti Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Tengah, hingga Jambi.
"Langganan komplain itu ya Singapura dengan Malaysia. Terakhir tambah lagi Filipina. Kita terus lakukan komunikasi tidak sampai pada gugatan hukum," kata Budi Gunawan di Pekanbaru pada Selasa, 29 April 2025.
Menko Politik dan Keamanan (Polkam), Budi Gunawan
- Antara
Oleh karena itu, Budi Gunawan dan seluruh instansi di bawah naungan Satgas Karhutla saat ini tengah mempersiapkan upaya mitigasi kebakaran hutan di daerah tersebut.
"Kita lakukan modifikasi cuaca hujan per 1 Mei, water bombing, heli patroli, mengisi embung-embung, parit-parit, kanal-kanal, serta mempertahankan tinggi muka air di lahan gambut," ujarnya.
Maka dari itu, Budi Gunawan mengajak Pemerintah Daerah, masyarakat hingga pihak perusahaan swasta untuk sama-sama menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.Â
Meskipun, kata dia, terkadang pemerintah negara yang menjadi korban asap karhutla Indonesia juga turut menawarkan bantuan untuk memadamkan kebakaran.
"Akan tetapi, kita yakin dengan kemampuan kita sendiri, kita mampu. Insya Allah, belajar dari pengalaman penanganan kebakaran hutan dan lahan pada 2023 yang sukses," pungkasnya.(Ant)
