Dituding Seksis, Ahmad Dhani Siap Debat dengan Komnas Perempuan

Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Dhani usai menjalani sidang etik di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Dhani mengaku siap berdebat dengan Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) terkait norma seksis, gender hingga Pancasila. 

TERPOPULER: Riwayat Pendidikan Erika Carlina Disorot, Ahmad Dhani Sentil Ariel NOAH

Hal itu disampaikan Ahmad Dhani saat menjalani sidang kode etik di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Ahmad Dhani menjalani sidang atas dua laporan yaitu terkait usulan naturalisasi dan dugaan menghina marga Pono.

Ahmad Dhani

Photo :
  • IG @ahmaddhaniofficial
Heboh Polemik Kenaikan Tunjangan, Ini 24 Artis Menjabat DPR RI 2024-2029

Dalam sidang tersebut, Ahmad Dhani mengkritisi sikap Komnas Perempuan yang menilai dirinya bersalah karena menyampaikan ide naturalisasi.

Menurutnya, pemahaman Komnas Perempuan keliru soal norma seksis dan gender. Padahal, seksis dan gender berasal dunia barat. Ia hanya meyakini norma berpedoman pada Pancasila.

Ahmad Dhani Sentil Ariel NOAH: Mau Duit Konser Kok Gak Mau Tanggung Jawab, Manja Banget!

"Komnas perempuan merasa itu melanggar norma yang mereka yakini meskipun itu tidak dianggap bertentangan dengan Pancasila. Bagi saya tetap norma itu adalah Pancasila, bagi saya pribadi yang mulia. Jadi kebetulan ada yang merasa normanya berbeda, seperti masalah seksis. Bukannya saya sok pintar, seksis itu kan bahasa Inggris, dan di dalam bahasa Indonesia pun kan norma seksis nggak ada, atau gender juga bahasa Inggris. Maka dari itu saya tetap bertahan norma itu adalah Pancasila, bukan norma yang dihadirkan dari dunia barat begitu," kata Ahmad Dhani dalam ruang sidang MKD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Mei 2025..

"Etika dan moral itu menurut saya, misalnya saya duduknya kakinya di atas, nah itu mungkin bertentangan dengan etika dan moral yang mulia. Tapi kalau soal pendapat masalah gender, seksis itu kan pandangan soal pemikiran. Pemikiran bisa berbeda selama saya meyakini bahwa pemikiran saya tidak berbeda dengan Pancasila dan norma-norma itu adalah selalu tetap Pancasila yang kita junjung, bukan norma dari dunia barat," sambungnya.

Ahmad Dhani lantas menganggap Komnas Perempuan menjunjung tinggi norma barat. Maka dari itu, ia mengaku siap berdebat dengan Komnas Perempuan membahas masalah etika dan moral yang sesuai dengan UUD 1945 maupun Pancasila.

"Saya merasa Komnas Perempuan ini menjunjung tinggi norma-norma kebarat-baratan, bukan norma perempuan. Menurut saya pribadi, sehingga kalau dibolehkan berdebat dengan Komnas Perempuan saya akan debat mereka, masalah etika dan masalah moral yang sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45," pungkas Ahmad Dhani.

Untuk diketahui, politikus sekaligus Anggota DPR Ahmad Dhani dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) oleh Komnas Perempuan. Politikus Partai Gerindra itu dinilai melecehkan wanita.

Laporan itu dilayangkan lantaran Ahmad Dhani menyarankan agar ke depannya PSSI lebih baik menjodohkan pemain naturalisasi Timnas dengan wanita Indonesia.

Dhani menyampaikan demikian dalam rapat bersama Komisi X DPR RI saat membahas pengesahan naturalisasi Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy, Rabu, pekan lalu.

"Naturalisasi itu tidak harus pemain. Bisa saja, misalnya, pemain-pemain bola yang usianya sudah di atas 40, itu bisa juga kita naturalisasi lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia," kata Ahmad Dhani.

Anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani

Photo :
  • Istimewa

Selain itu, Dhani juga sempat mengeluhkan pemain-pemain berwajah bule dan berambut pirang yang dianggap tak cocok untuk bermain di Timnas Indonesia. Pentolan band Dewa 19 ingin PSSI mulai mencari pemain sepak bola dari negara-negara Arab karena secara fisik hampir mirip kesamaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya