TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,2 Ton Kokain dan 705 Kg Sabu di Karimun

Ilustrasi paket kokain.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – TNI Angkatan Laut menggagalkan penyelundupan 1.200 kilogram (1,2 ton) narkoba jenis kokain dan 705 kilogram sabu di perairan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Oknum Polisi di Riau Terlibat Peredaran 1 Kg Sabu

Penyelundupan narkoba dengan jumlah fantastis itu dibawa melalui kapal ikan asing berbendera Thailand.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana TNI I Made Wira Hady Arsanta dikonfirmasi di Batam, Jumat, membenarkan pengungkapan penyelundupan narkoba tersebut dilakukan Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun.

PLN-TNI AL Kolaborasi Perkuat Pertahanan Laut Indonesia

"Benar, F1QR Lanal Tanjung Balai Karimun menangkap atau menggagalkan penyelundupan 705 kilogram sabu dan 1200 kilogram kokain," kata Wira.

Ia mengatakan kapal ikan berbendera Thailand itu terdeteksi membawa kokain dan sabu dalam jumlah besar itu di Perairan Selat Durian, Kabupaten Karimun. Kapal tersebut tanpa dokumen resmi yang diduga melakukan kegiatan ilegal di perairan Indonesia.

Tes Urine Massal di BNN, Komjen Suyudi: Perang Melawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri

"Sabu 705 kilogram dan 1.200 kilogram kokain menggunakan kapal ikan asing berbendera Thailand di perairan Selat Durian," ujarnya.

Wira menambahkan keterangan lebih lanjut terkait kronologi kasus penyelundupan narkoba itu akan disampaikan dalam konferensi pers pada Jumat sore ini di Lantamal IV, Kota Batam, Kepri. "Rilis sore ini jam 16.00 WIB," katanya

Kapal Induk ITS Giuseppe Garibaldi

Indonesia Mau Beli Kapal Induk 40 Tahun Giuseppe Garibaldi, Buat Apa? Ini Kata Kadispenal

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul mengungkapkan alasan Indonesia tertarik mendatangkan kapal induk Giuseppe Garibaldi.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2025