Hasan Nasbi Ungkap Alasan Candi Borobudur Pasang Stair Lift: Untuk Kunjungan Prabowo dan Macron Biar Enggak Capek
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi buka suara soal kabar pemasangan stair lift di Candi Borobudur, Jawa Tengah. Dia menyebut, pemasangan itu berkaitan dengan rencana kunjungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron ke Indonesia.
"Tanggal 28 atau 29 akan menerima kunjungan kenegaraan dari negara yang sangat penting, Negara Prancis. Ini tentu sangat penting buat Indonesia," kata Hasan kepada wartawan Senin, 26 Mei 2025.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2025
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Menurut dia, Presiden Macron berkeinginan untuk mengunjungi Candi Borobudur.
"Dan ada permintaan dari Pemerintah Prancis, Presiden Macron ingin mengunjungi salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia, yaitu Candi Borobudur," ujarnya.Â
Atas permintaan tersebut, Hasan menyebut pemerintah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk memudahkan kunjungan Presiden Macron.
Hasan menjelaskan, Candi Borobudur tingginya hampir setara dengan gedung 12 lantai. Sementara, kunjungan Presiden Macron ke Indonesia waktunya cukup terbatas.Â
"Sehingga, disiapkan fasilitas untuk memudahkannya agar bisa mencapai setiap tingkat yang ada di Borobudur. Pemerintah menyiapkan ramp, jadi semacam jalan setapak yang tidak pakai tangga untuk sampai level 4. Kemudian juga menyiapkan stair lift, stair lift itu kalau di rumah-rumah biasanya dipasang di pinggiran tangga untuk bawa orang naik ke lantai berikutnya," tutur dia.
Jadi, Hasan mengatakan penggunaan ramp maupun lift itu untuk efisiensi waktu kunjungan Presiden Macron yang sangat terbatas tersebut.
"Jadi dari lantai 5 ke 8 mungkin nanti pakai atau sampai lantai 7 nanti pakai stair lift supaya waktunya lebih efisien. Supaya waktunya lebih memungkinkan. Dan sampai di atas kan tetap dalam kunjungan kenegaraan ya. Kalau kita naik tangga ke lantai 12 ini kan keringat muncul, dalam keadaan kecapean bisa kusut. Ini untuk lebih proper saja sebagai sebuah kunjungan kenegaraan," jelas Hasan.