Bocah Dimangsa Buaya saat Main Air di Sungai Jambi, Jasad Ditemukan Tak Utuh
- VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)
Jambi, VIVA – Warga Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi dihebohkan seekor buaya memangsa seorang anak di bawah umur.
Informasi dihimpun VIVA, peristiwa tersebut saat korban inisial SA (remaja 13 tahun) sedang bermain ditepi sungai dan buaya langsung menerkam korban hingga menyeret ke dalam air sungai.
Salaming, Warga Desa Air Hitam Laut membenarkan tetangganya diterkam buaya sampai tewas yang saat itu sedang bermain air di tepi sungai dan warga mengetahui langsung melakukan pencarian pakai perahu.
"Yang diterkam buaya tetangga saya," kata Salaming dikutip Senin, 26 Mei 2025
Ia menjelaskan, korban adalah anak dibawah umur dan saat diterkam korban tidak berdaya melawan karena langsung dibawa ke dalam air sungai. Warga yang sempat melakukan pencarian seharian, namun pada malam hari korban baru ditemukan dalam keadaan tidak utuh.
"Jadi korban diterkam Sabtu siang, 24 mei 2025 dan malam harinya korban baru ditemukan dan langsung dibawa ke rumah duka," ujarnya.
Warga berharap BKSDA Jambi turun ke Air Hitam Laut dan Kecamatan Sadu untuk sosialisasi dan memasang tanda hewan buas buaya di sungai agar tidak memakan korban jiwa lagi.
"Lokasi buaya memangsa korban merupakan tempat wisata mandi Safar dan kita harap BKSDA Jambi turun kelokasi kejadian," imbuhnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sadu Polres Tanjab Timur, Aipda Imam Syaputra saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang anak dimangsa buaya dan saat ditemukan sudah tidak utuh lagi yang saat ini sudah dibawa ke rumah duka.
"Saat ditemukan kepala dan sebelah kaki korban sudah tidak ada,"tuturnya.
Ia menyarankan kepada masyarakat Air Hitam laut dan khususnya seluruh Kecamatan Sadu, agar tetap berhati-hati bermain ditepi sungai, supaya tidak ada korban jiwa lagi dan ia juga mengharapkan kepada Pemerintah supaya tanggap mengatasi permasalahan di binatang buas seperti buaya diperairan Sadu.
"Kalau papan himbauan ada buaya tidak ada dibuat dan saya mengharapkan kepada Pemerintah Jambi supaya melakukan sosialisasi kepada Masyarakat," katanya.