Mahfud MD Beberkan 4 Sarang Mafia Korupsi, Ada Direktorat Pajak dan Bea Cukai

Jakarta, VIVA – Pakar hukum Mahfud MD blak-blakan mengungkap ada 4 sektor bidang yang menjadi sarang korupsi di Indonesia. Di antaranya yaitu di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Direktorat Pajak, Direktorat Bea Cukai. Lalu, sektor pertanahan dan terakhir pertambangan.

"Ada 4 sarang korupsi. Pertama di Bea Cukai, kedua Pajak, ketiga pertanahan termasuk laut dan sebagainya, lalu keempat yaitu pertambangan," ujar Mahfud MD kanal YouTube Mahfud MD Official, dikutip Rabu, 28 Mei 2025.

Di sisi lain, Mahfud menilai pergantian Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai sudah tepat. Karena, kedua sektor tersebut merupakan sarang korupsi di Indonesia yang tidak pernah diungkap secara tuntas.

Ia menyinggung soal kasus yang pernah diungkap saat dirinya menjabat sebagai Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) periode 2019-2024.

"Itu kedirjenan Pajak dan Bea Cukai itu adalah salah satu sarang korupsi yang tidak pernah diungkap dengan tuntas. Bahkan ada kecenderungan melindungi pejabat. Masih ingat ketika saya membongkar kasus pencucian uang Rp349 T. Itu sudah dibuktikan di DPR benar itu terjadi," katanya.

Mahfud mendukung adanya TNI di dalam Direktorat Bea Cukai. Ia berharap agar Kementerian Keuangan khususnya Bea Cukai dapat terbebas dari korupsi.

"Iya makanya kemudian Bea Cukai diganti dengan TNI. Kalau pajak anak profesional saya kenal baik itu, pintar," ujarnya.

Mahfud menyerahkan kepada Presiden Prabowo Subianto persoalan korupsi di Indonesia. Ia yakin bahwa Presiden Prabowo berkomitmen sungguh-sungguh dalm memberantas korupsi.

"Kita percayakan aja kepada pak Prabowo, ini pelan-pelan silakan lah di tata sebaik-baiknya. Yang penting komitmen memberantas korupsi harus sungguh-sungguh dilakukan," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

"Iya makanya kemudian Bea Cukai diganti dengan TNI. Kalau pajak anak profesional saya kenal baik itu, pintar," ujarnya.