Prabowo: Mereka yang Tidak Setia Kepada Negara Akan Kita Singkirkan

Presiden Prabowo Subianto di peringatan Hari Pancasila 2025
Sumber :
  • Setpres

Jakarta, VIVA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengeluarkan peringatan keras kepada para pejabat negara dalam pidato peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Senin, 2 Juni 2025.

Momen Makan Malam Prabowo dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim

Dalam pidato bernada tegas, Prabowo menekankan bahwa kesetiaan kepada negara adalah harga mati. Mereka yang tidak setia, kata Prabowo, akan disingkirkan tanpa pandang bulu.

"Saya sekali lagi mengimbau, mengajak mereka-mereka: jangan menganggap negara ini tidak ada, jangan menganggap NKRI bisa dipermainkan. Jangan menganggap NKRI bisa dibohongi, jangan menganggap NKRI bisa ditipu," ujar Presiden Prabowo.

Prabowo-Anwar Ibrahim Gelar Konsultasi Tahunan ke-13 Besok, Apa yang Dibahas?

Dalam momentum bersejarah ini, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak akan memberikan toleransi terhadap pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan. Ia menyoroti masih banyaknya praktik korupsi yang justru bersumber dari dalam tubuh pemerintahan sendiri.

"Saya sebagai Presiden RI melihat masih terlalu banyak penyelewengan masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi, yang dilaksanakan justru di tubuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan," katanya lantang.

Dua Kali 'Serakahnomics' Disebut Prabowo, Apa Maksudnya?

Prabowo pada Hari Pancasila 2025 kembali menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam. Presiden menegaskan bahwa pejabat yang tidak mampu bekerja demi rakyat harus segera mundur. Jika tidak, mereka akan disingkirkan.

"Untuk kesekian kali lagi, di tempat yang bersejarah ini, atas nama rakyat Indonesia, saya memperingati semua unsur di semua lembaga: Segera benah diri, segera bersihkan diri. Karena negara akan bertindak, negara kita kuat," tegas Prabowo

"Mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu. Tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana." sambungnya

Prabowo juga menegaskan bahwa siapa pun yang melanggar konstitusi akan ditindak secara hukum. "Yang tidak setia kepada negara, yang melanggar undang-undang, yang melanggar Undang-Undang Dasar akan kita tindak."

Menteri Luar Negeri Sugiono (Dok. Istimewa, Biro Pers Sekretariat Presiden)

Menlu Sugiono Ungkap Rencana RI-Malaysia Eksplorasi Bersama Blok Ambalat

Menlu Sugiono menyatakan bahwa rencana kerja sama Indonesia dan Malaysia untuk mengelola kawasan perbatasan di Ambalat masih berada pada tahap eksplorasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025