Presiden Prabowo Hadiri Pengukuhan Hakim, Serahkan Langsung Surat Keputusan Pengangkatan
- Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden.
Jakarta, VIVA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri acara Pengukuhan Hakim yang diselenggarakan di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat, Kamis, 11 Juni 2025.
Tiba di Gedung MA, Prabowo didampingi oleh Ketua MA Sunarto, Menteri Sekretatis Negara Prasetyo Hadi, hingga Seskab Teddy Indra Wijaya.
Prabowo kemudian disambut oleh para calon hakim di lokasi yang akan dikukuhkan pada hari ini. Dia juga menyalami sejumlah tamu undangan yang sudah tiba di lokasi, seperti Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Presiden Prabowo Subianto serahkan surat keputusan pengangkatan hakim.
- Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden.
Jajaran anggota Kabinet Merah Putih yang hadir dalam acara tersebut di antaranya Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Wamenko Polkam Lodewijk F Paulus, hingga Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamuddin.
Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo juga menyerahkan secara langsung Surat Keputusan Presiden tentang Pengangkatan Hakim kepada perwakilan hakim lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan tata usaha negara, dan peradilan militer, yang akan dikukuhkan hari ini.
Total sebanyak 1.451 calon hakim akan dikukuhkan hari ini. Mereka terdiri dari calon hakim peradilan umum sebanyak 921 orang, calon hakim peradilan agama sebanyak 362 orang, calon hakim peradilan tata usaha negara sebanyak 143 orang dan calon hakim peradilan militer sebanyak 25 orang.
Para hakim yang dikukuhkan itu nantinya akan ditempatkan di satuan kerja dari empat lingkungan peradilan yaitu pengadilan negeri kelas II, pengadilan agama kelas II, pengadilan tata usaha negara tipe b dan c, dan pengadilan militer tipe a dan b yang berada di seluruh Indonesia.
Dasco Sebut Tak Ada Perwakilan DPR Masuk Komite Reformasi Polri
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tidak ada perwakilan dari DPR RI yang bergabung ke dalam Komite Reformasi Polri bentukan Presiden RI Prabowo Subianto.
