Buruh Sritex Belum Masuk Skema Penyelamatan Desk Ketenagakerjaan, Kapolri Ungkap Alasannya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden KPSPI Andi Gani Nena Wea bantu korban terdampak PHK ke tempat kerja baru [Istimewa]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan alasan terkait buruh Sritex (SRIL) belum masuk dalam skema penyelamatan Desk Ketenagakerjaan.

Dia mengungkap, terkait dengan buruh Sritex yang terdampak PHK bakal dilanjutkan melanjutkan pekerjaannya di tempat yang sama. Pasalnya, perusahaan yang dinyatakan pailit itu disebut akan memiliki pengelola yang baru.

"Untuk Sritex berbeda lagi, karena memang Sritex kedepannya akan terus dilanjutkan, diperkerjakan di perusahaan tersebut, walaupun mungkin nanti dengan nama baru, karena memang pengelolaannya juga diambil alih," ujar Sigit di Mabes Polri, Kamis, 12 Juni 2025.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Photo :
  • Istimewa

Meski demikian, Sigit enggan menjelaskan lebih detail terkait nasib eks buruh Sritex tersebut. Sebab, nantinya bakal ada pengumuman resmi dari pihak-pihak terkait.

"Akan ada pengumuman resmi kalau itu," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melepas 700 buruh terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk kerja di tempat yang baru. Hal ini dilakukan di Gedung Rupattama (ruang rapat utama) Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Sigit mengungkapkan, pelepasan buruh terdampak PHK untuk bekerja di tempat baru ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto. 

Polri Tangani 23.456 Kasus Narkoba, Selamatkan 35,7 Juta Jiwa dan Sita Barbuk Rp 6,97 Triliun

"Jadi hari ini menindaklanjuti perintah Bapak Presiden, kami bersama-sama dengan rekan-rekan dari serikat buruh khususnya yang di bawah desk ketenagakerjaan yang sehari-hari didampingi oleh Pak Andi Gani dan kawan-kawan berusaha untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan keindustrian," ujarnya, Kamis, 12 Juni 2025.

Eks Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini mengatakan, Korps Bhayangkara melakukan kolaborasi dengan berbagai elemen terkait guna memberikan pekerjaan baru bagi buruh yang terdampak PHK.

Rumah Bos Sritex Iwan Kurniawan Digeledah, Kejagung Temukan Uang Rp2 Miliar

"Kemudian kita atur kolaborasi untuk mencari dan mempersiapkan mereka. Untuk kemudian bisa mendapatkan lapangan pekerjaan yang baru. Hari ini secara bertahap kita berangkatkan 700 dan mungkin nanti ke depan akan ada kurang lebih 1.000 lagi," katanya.

Kapolri Sebut Indonesia Negara Keenam Kontribusi Misi Perdamaian PBB

Menurutnya, buruh itu akan bekerja di PT IDS dan PT Tah Shung Hung. Hal ini diharapkan bisa memberi kabar gembira bagi seluruh buruh yang terdampak PHK buntut dinamika global dewasa ini.

Microsoft.

Gelombang PHK Datang Lagi! Microsoft Pecat Ratusan Karyawan Pekan Ini

Microsoft kembali mengumumkan PHK massal terhadap 830 karyawan yang berkantor di Washington. Perusahaan mengatakan sebagai upaya mendorong kinerja karyawan.

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2025