Prabowo Diundang Khusus Putin ke Rusia, Seskab Teddy: Bukti RI Makin Dipandang Dunia

Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya
Sumber :
  • Instagram/tedsky_89

Jakarta, VIVA – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan, Presiden RI Prabowo Subianto mendapatkan undangan khusus dari Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk berkunjung secara langsung. 

Undangan ini, kata Teddy, menunjukkan Indonesia semakin dipandang di mata dunia. Terlebih di tengah situasi global yang penuh tantangan ini.

"Ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara besar, semakin dipandang di mata dunia, terutama di tengah berkembangnya berbagai tantangan global yang sedang meningkat," kata Seskab Teddy, Senin, 16 Juni 2025.

Presiden RI Prabowo Subianto dan Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya (kanan).

Photo :
  • YouTube Setpres

Sebelum bertolak ke Rusia, Prabowo lebih dulu melakukan kunjungan kenegaraan di Singapura. Prabowo dan delegasi terbatas telah tiba di Singapura pada Minggu, 15 Juni 2025 waktu setempat.

"Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Yang Mulia Lawrence Wong dan menghadiri Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat," tuturnya.

Setelah itu, Teddy menyebutkan, Prabowo akan bertolak ke Rusia untuk memenuhi undangan khusus dari Presiden Vladimir Putin. 

"Presiden Prabowo akan diterima secara resmi sambutan kenegaraan, dan akan melakukan pertemuan bilateral pada 19 Juni 2025," ujar Teddy.

Cerita Zulhas Sulitnya Distribusi Pupuk: Butuh 500 Tanda Tangan Biar Sampai ke Petani

Tak hanya itu, Prabowo juga dijadwalkan akan menjadi pembicara dalam acara St. Petersburg International Economic Forum 2025.

"Pada 20 Juni 2025, Presiden Prabowo akan menghadiri St. Petersburg International Economic Forum 2025, sebagai pembicara utama dalam forum ini," katanya.

Zulhas Puji Prabowo: Satu-satunya Presiden yang Berani Menerapkan Pasal 33!

"Kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan yang sangat strategis untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Rusia," ujar Teddy.

Tawaran Jadi Negara Penjamin Ditolak Ukraina, Begini Respons Tak Terduga Tiongkok
Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza Mahendra

Menko Yusril Ungkap Alasan Prabowo Beri Hasto Amnesti: Hukum Harus Bebas dari Politik

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Presiden menilai langkah hukum terhadap siapa pun, apalagi terhadap delik korupsi, harus steril dari motif politik.

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2025