Dua Kloter Surabaya Tertunda Terbang Imbas Konflik Iran-Israel, Hilman Latief: Jemaah Aman di Jeddah

Jemaah Indonesia di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi
Sumber :
  • MCH 2025

Jeddah, VIVA – Di tengah meningkatnya ketegangan kawasan Timur Tengah akibat konflik Iran-Israel, dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Indonesia mengalami penundaan kepulangan dari Arab Saudi. Namun, Kementerian Agama memastikan seluruh jemaah berada dalam kondisi aman dan kini tengah menanti jadwal penerbangan pengganti.

Prabowo Bertolak ke Arab Saudi, Bahas Rencana Bangun Kampung Haji Indonesia di Makkah

Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief

Photo :
  • MCH 2025

“Insya Allah kita terus melakukan pendorongan jemaah sesuai dengan program yang kita desain. Sebagian sudah tiba di Bandara Jeddah untuk kembali ke Indonesia, sementara sebagian lainnya masih berada di Madinah dan akan tinggal sekitar sembilan hari ke depan sebelum dijadwalkan pulang,” ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief di Makkah, Selasa, 24 Juni 2025.

Update Haji 2025: 348 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air, Berikut Jadwal Kedatangannya!

Menurut Hilman, dua kloter dari Embarkasi Surabaya, yaitu SUB 43 dan SUB 44, masing-masing berisi sekitar 380 jemaah, mengalami penundaan penerbangan akibat alasan keamanan jalur udara. Maskapai Saudia Airlines memutuskan menunda keberangkatan menyusul dinamika geopolitik yang terjadi di sejumlah wilayah.

“Alhamdulillah, jemaahnya sudah ditempatkan dengan aman di hotel-hotel di Jeddah sambil menunggu kabar selanjutnya dari maskapai. Hingga kini belum ada jadwal terbaru, tapi insya Allah akan segera diberangkatkan setelah rotasi pesawat memungkinkan,” jelasnya.

Menag Nasaruddin Bakal Dampingi Presiden Prabowo Bahas Kampung Haji di Arab Saudi

Meski dua kloter tersebut tertunda, Hilman memastikan bahwa proses pemulangan jemaah secara keseluruhan tetap berjalan normal. Penerbangan kloter-kloter lainnya berlangsung sesuai jadwal karena menggunakan jalur udara yang aman.

“Koordinasi terus kita lakukan dengan KJRI, KBRI, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, serta para penyedia layanan (syarikah). Kami juga sedang mempersiapkan fase pemulangan dari Madinah yang akan dimulai pada 26 Juni,” katanya.

Hilman mengungkapkan bahwa fase pemulangan dari Madinah merupakan tahap tersibuk dalam penyelenggaraan haji tahun ini, mengingat masih ada lebih dari 100 ribu jemaah Indonesia yang berada di Arab Saudi. Diperkirakan, antara 4.000 hingga 7.000 jemaah akan diterbangkan ke tanah air setiap hari selama fase ini.

“Kami terus memantau perkembangan secara ketat dan berupaya memastikan seluruh proses berjalan aman dan lancar. Mohon doa dari masyarakat Indonesia agar pemulangan ini tidak mengalami hambatan yang berarti,” ujar Hilman.

Jemaah naik bus shalawat di Makkah

Kegiatan Haji di Makkah Berakhir, Begini 6 Layanan Jemaah Selama 32 Hari

6 Layanan Jemaah Haji di Makkah yang Resmi Berakhir.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2025