Gus Yahya Ungkap NU Dapat Tugas Khusus dari Prabowo Terkait MBG

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat (sumber foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengungkap isi pembicaraan saat bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 Juni 2025. 

Kasus Dugaan Korupsi Laptop Rp9,9 Triliun Dinilai Merusak Marwah Pendidikan

Dalam pertemuan itu, Gus Yahya melaporkan sejumlah program yang dikerjakan NU bersama pemerintah. Salah satunya menyangkut program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Soal MBG, kami diberi target oleh BGN (Badan Gizi Nasional) misalnya, harus bisa mengelola 1.000 titik. Ini pekerjaan yang besar sekali buat NU sehingga kami perlu koordinasi yang lebih intensif," kata Gus Yahya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Dukung MBG, IFSR Teken Nota Kesepahaman dengan Ajinomoto Indonesia Terkait Edukasi Makan Bergizi

Selain itu, Gus Yahya juga mengungkap ada berbagai kerja sama lain yang dikerjakan PBNU bersama pemerintah, seperti Gerakan Keluarga Maslahat NU.

Sejumlah siswa SDN 29 Pontianak menikmati hidangan makan bergizi gratis (MBG)

Photo :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
Resmikan Dapur MBG Jatiasih, AHY: Kami Ingin Tak Ada Generasi Tertinggal Hanya karena Kekurangan Gizi

"Kami mengerjakan sejumlah program dari berbagai macam kementerian dan kami laporkan," tutur dia.

Presiden Prabowo, kata dia, berkomitmen mendukung penuh PBNU agar lebih kuat melalui berbagai kerja sama dengan pemerintah.

Presiden RI Prabowo Subianto meninjau program MBG di SDN Kedung Jaya 1 Bogor, Kota Bogor (sumber foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

"Pak Presiden mendukung penuh, beliau sangat, bahkan mendorong NU lebih kuat dalam mempererat kerja sama dengan pemerintah dan dalam melaksanakan berbagai macam program strategis dari pemerintah," pungkas Gus Yahya.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus APWNU.

Bantu Pengembangan SDM RI, NU Ingin Cetak Talenta Digital Berbasis Nilai Keislaman

Dengan SDM digital itu juga salah satunya untuk memperkuat manajemen dan layanan masjid di seluruh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2025