Soal Retret Sekda se-Indonesia, Komisi II DPR: Presiden Ingin Ada Percepatan Pembangunan

Retret kepala daerah gelombang kedua di Kampus IPDN, Sumedang
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong angkat bicara soal adanya rencana retret untuk sekretaris daerah (sekda) se-Indonesia. Dia menyambut baik rencana retret yang disampaikan Menteri Dalam Negari Tito Karnavian itu.

Menurut dia, retret untuk sekda se-Indonesia itu penting dalam rangka mempercepat pembangunan sesuai misi pemerintah.

“Retret bagi kami penting. Kenapa penting? Karena ini kan Presiden ingin percepatan pembangunan. Kalau percepatan pembangunan itu artinya sinergisitas antara pusat sama daerah harus betul-betul klop,” kata Bahtra kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Juni 2025.

Mendagri Tito Karnavian

Photo :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Selain itu, menurut Bahtra, retret ini dilakukan dengan tujuan untuk menyatukan keakraban antara pemerintah daerah dengan pusat agar tak ada lagi visi yang bertentangan.

“Karena kadang-kadang begini, kita harus mengakhiri, karena misalnya kepala daerahnya beda partai, terus kemudian penyusulan program kerjanya harus berbeda juga, nggak mesti begitu," ujarnya.

"Jadi ke depan kita kesampingkan dulu, boleh kita berbeda partai saatnya sekarang ini kita bekerja untuk rakyat dulu. Yang paling penting adalah apa yang menjadi visi Presiden kita sukseskan, apalagi tujuannya bersifat kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengungkapkan ada rencana retret untuk seluruh sekretaris daerah (sekda) tingkat provinsi, kabupaten atau kota di seluruh Indonesia. 

Puan Sebut Semua Parpol Bakal Kumpul, Bahas Putusan MK soal Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah

Tito mengaku telah mendapatkan arahan khusus dari Presiden RI Prabowo Subianto terkait rencana retret untuk sekda se-Indonesia. Kata dia, retret tersebut akan digelar di Magelang, Jawa Tengah.

"Nanti akan ada retret para sekda, Bapak Presiden sudah memberikan arahan kepada saya (terkait) retret untuk sekda dari provinsi, kabupaten, kota di seluruh Indonesia. (Retret) nanti di Magelang," kata Tito di IPDN, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 23 Juni 2025.

Putusan MK soal Pemilu Dipisah, Puan: Kita Cermati untuk Dilakukan Langkah yang Terbaik

Adapun sekda yang akan mengikuti retret ini, kata Tito, merupakan aparatur sipil negara (ASN) atau birokrat yang paling senior. Mereka berbeda dengan kepala daerah yang dipilih langsung oleh masyarakat.

"Para sekda ini ada ASN atau birokrat yang paling senior, kalau kepala daerah dan wakil kepala daerah kan dipilih oleh rakyat," ujarnya.

Komisi XI dan OJK Sepakat Kaji Ulang Co-Payment Asuransi Kesehatan, FKBI: Harusnya Dibatalkan
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Golkar, Agung Widyantoro

DPR Soroti Ketimpangan Penyaluran Dana Pendidikan: 30% Sekolah Alami Keterlambatan Dana BOS

Perlu merevisi UU No.23 tahun 2014.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2025