Terungkap! Alasan Polisi Periksa Ajudan Jokowi di Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
- YouTube SDM Polri Today
Jakarta, VIVA - Ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Komisaris Polisi (Kompol) Syarif, menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya, kemarin, berkaitan dengan laporan dugaan fitnah atas tuduhan ijazah palsu yang dilayangkan langsung oleh Jokowi beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, membenarkan bahwa Kompol Syarif telah dimintai keterangan oleh penyidik Subdirektorat Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum.
“Benar (ajudan Jokowi diperiksa). Ada keterangan yang diperlukan untuk pendalaman materi,” ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Jumat, 4 Juli 2025.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Sebelumnya diberitakan, penyidik Polda Metro Jaya memeriksa ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Komisaris Polisi Syarif, terkait laporan dugaan fitnah atas tuduhan ijazah palsu yang sebelumnya dilayangkan langsung oleh Jokowi.
Pemeriksaan berlangsung pada Kamis, 3 Juli 2025, sebagai bagian dari tahap penyelidikan yang kini ditangani Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
“Saya memenuhi panggilan dari penyidik Polda Metro atas pemberian kesaksian terhadap kasus yang dilaporkan oleh Bapak Joko Widodo,” kata Kompol Syarif saat dikonfirmasi, Kamis, 3 Juli 2025.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya memutuskan untuk menarik empat laporan tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang telah dilayangkan sejumlah pihak ke beberapa Polres di wilayah hukumnya.
“Ada empat, empat polres di DKI dan beberapa Polres lainnya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan Kamis, 12 Juni 2025.
Ade Ary menjelaskan, hal tersebut bertujuan untuk menjadikan satu laporan terkait ijazah palsu Jokowi dan ditangani Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. “Jadi total ada lima laporan yang ditangani oleh Penyelidik Subdit Kamneg,” kata dia.
