Bahas Gaza, Prabowo dan Presiden Lula Sepakat Dorong Two State Solution

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva (sumber foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

VIVA – Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan Indonesia dan Brasil memiliki berbagai kesamaan pandangan dalam berbagai isu geopolitik global, khususnya terkait upaya penyelesaian konflik serta reformasi tata kelola internasional. 

Diundang Prabowo, Presiden Belarus Janji Segera Berkunjung ke Indonesia

Hal itu diungkap Prabowo usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia. 

“Dalam situasi geopolitik internasional saat ini, kami sepenuhnya sejalan dengan pemikiran Presiden Lula, dan saya berharap kita dapat terus mengoordinasikan sejumlah inisiatif penting yang perlu kita ambil bersama,” ujar Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 10 Juli 2025.

Prabowo Puji Trump: Beliau Negosiator Keras!

Sementara itu, terkait penyelesaian konflik dunia, Prabowo menegaskan dukungan Indonesia terhadap pendekatan Brasil dalam mendorong penyelesaian damai di wilayah konflik. 

Mengenai Ukraina, Prabowo pun menyatakan dukungannya terhadap gagasan Brasil terkait peran kelompok sahabat untuk mendorong gencatan senjata yang nyata. 

Prabowo Ingin Jumlah Pelajar RI Tempuh Pendidikan di Eropa Bertambah

VIVA Militer: Ledakan akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza

Photo :
  • National Public Radio (NPR)

“Mengenai Timur Tengah, sekali lagi kami sangat menghargai pendirian kuat Anda mengenai perlunya gencatan senjata segera di Gaza. Dan juga bahwa satu-satunya solusi adalah solusi dua negara (two state solution) dan kami sangat menghargai pendirian kuat Anda untuk ini,” ungkap dia. 

Lebih lanjut, Prabowo menyatakan dukungannya terhadap agenda reformasi tata kelola global khususnya dalam sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kepala Negara turut menekankan pentingnya peningkatan representasi negara-negara besar baru di dunia internasional.

“Saya pikir kita harus memainkan peran yang lebih bertanggung jawab dan memimpin, dan saya pikir kita harus menggabungkan upaya kita, menyatukan suara kita untuk mendorong reformasi ini bersama negara-negara lain seperti India, Afrika Selatan, Mesir, Nigeria, Jerman, Jepang, dan Meksiko,” pungkas dia.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid

Waka Komisi VI DPR Puji Prabowo Berhasil Turunkan Tarif Impor hingga 19%

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid memuji langkah Presiden Prabowo Subianto berhasil negosiasi tarif impor AS hingga 19 persen

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025