Dari Belgia, Prabowo Pimpin Ratas Bahas Cuaca Ekstrem hingga Sekolah Rakyat

Presiden RI Prabowo Subianto saat memimpin ratas dengan 7 menko
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama tujuh menteri koordinator Kabinet Merah Putih dan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi melalui konferensi video dari Belgia pada Sabtu, 12 Juli 2025. 

DPR Dorong Pendanaan Kopdes Merah Putih Lebih Optimal Lewat Skema Baru Kemenkeu

Presiden Prabowo didampingi langsung oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam ratas tersebut.

Seskab Teddy menjelaskan, ratas digelar sebelum Presiden Prabowo melakukan serangkaian kegiatan di Belgia khususnya memenuhi undangan dari Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa António Costa, dan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie.

Prabowo Kenang Kwik Kian Gie: Beliau Pertahankan Pasal 33 UUD 1945, Ekonomi Pancasila

"Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama tujuh menteri koordinator Kabinet Merah Putih beserta Menteri Sekretaris Negara, Bapak Prasetyo Hadi, yang dilakukan melalui konferensi video, pada Sabtu, 12 Juli 2025,” kata Seskab Teddy dalam keterangannya, Sabtu, 12 Juli 2025.

Seskab Teddy menyampaikan bahwa rapat terbatas ini digelar guna membahas berbagai hal yang terkait dengan bidang koordinasi dari masing-masing Menko

Pemerintah Tambah 37 Sekolah Rakyat, Total Tampung 9.700 Siswa

“Antara lain komitmen pemerintah dalam penegakan hukum di Indonesia, perkembangan program Sekolah Rakyat, dan kemajuan inisiatif Koperasi Merah Putih,” tutur dia. 

Dalam ratas tersebut, Seskab Teddy menyebut Presiden Prabowo turut menyoroti kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air. 

“Selain itu, Kepala Negara juga membahas kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan provinsi lainnya, serta berbagai agenda strategis lainnya,” tambahnya. 

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Viada Hafid dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait

Maruarar Sebut 25 Ribu Rumah Subsidi Mulai Diluncurkan September

Alokasi rumah subsidi telah ditetapkan untuk berbagai kelompok masyarakat. Petani, nelayan, buruh, dan guru masing-masing mendapat alokasi 20 ribu unit

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025