Viral Video Wanita Ditembak Bagian Kepalanya, Polda Lampung: Itu Tidak Benar

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari.
Sumber :
  • Humas Polda Lampung

Lampung, VIVA – Sebuah video yang menampilkan seorang perempuan terkapar bersimbah darah di Bandarlampung viral di media sosial dan grup WhatsApp. Narasi yang menyertai video menyebutkan bahwa perempuan tersebut merupakan korban begal yang ditembak di kepala hingga tewas.

Polda Lampung Tangkap 2 Sopir Tangki SPBU, Oplos Pertalite dengan Minyak Mentah

Namun, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Lampung memastikan informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

"Perlu kami luruskan bahwa kabar yang beredar mengenai korban ditembak itu tidak benar," tegas Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, dalam keterangan resminya di Bandarlampung, Minggu, 13 Juli 2025.

Polda Lampung Pantau Pemudik di Pelabuhan Bakauheni dari Udara, Lalu Lintas Lancar

Yuni menjelaskan bahwa perempuan dalam video tersebut diketahui bernama Mutia, dan bukan meninggal dunia akibat tembakan, melainkan mengalami luka di kepala karena terjatuh dan membentur aspal.

Ilustrasi pistol

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
Polisi Gagalkan Penyelundupan 149.400 Baby Lobster Senilai Rp37,3 Miliar

"Korban selamat dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit," katanya menegaskan.

Polisi Minta Masyarakat Tidak Terpancing Hoaks
Kombes Yuni juga mengimbau masyarakat agar tidak langsung mempercayai informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, apalagi menyebarkannya secara luas tanpa konfirmasi.

“Kami mengimbau agar masyarakat bersabar dan tidak terpancing dengan berita yang belum jelas sumbernya,” ujar Yuni.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut, termasuk memeriksa kemungkinan unsur pidana dalam peristiwa tersebut.

"Tim penyidik kami saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini," katanya.

Kronologi Singkat dan Klarifikasi
Diketahui, video tersebut merekam seorang perempuan yang tergeletak bersimbah darah di bagian kepala, dengan narasi ia menjadi korban begal bersenjata api. Peristiwa ini disebut terjadi di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Seneng, pada Minggu pagi (13/7), sekitar pukul 08.00 WIB.

Narasi yang menyertai video menyebut korban ditembak hingga meninggal dunia, namun setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian, informasi tersebut tidak sesuai fakta di lapangan.

Polda Lampung menegaskan akan menindaklanjuti kasus ini dengan proses hukum yang berlaku, dan kembali mengingatkan masyarakat agar tidak menjadi bagian dari penyebar hoaks yang bisa memicu kepanikan. (ANTARA)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya