Puan Wanti-wanti Pemerintah: Sekolah Rakyat Jangan Sampai Jadi Ekslusif!

Ketua DPR Puan Maharani.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan bahwa sekolah rakyat hadir untuk melengkapi sistem pendidikan yang sudah ada. 

Titiek Soeharto: Perusahaan Nakal Kasus Beras Oplosan Harus Ditindak, Biar Jera!

Puan berharap, sekolah rakyat tak berubah menjadi eksklusif dan berkompetisi dengan sekolah-sekolah formal yang telah ada sebelumnya.

"Jangan sampai kemudian niat baik atau hal yang harusnya ini tujuannya baik, kemudian jadi bersifat eksklusif. Kemudian jadi berkompetisi dengan sekolah yang sudah ada," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Rabu, 16 Juli 2025.

ODGJ Dapat Bansos Seumur Hidup, Puan Ingatkan Jangan Sampai Timbul Polemik

Puan lantas mengapreasi program sekolah rakyat untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang sudah dimulai pada Senin, 14 Juli 2025 kemarin. 

Hadirnya sekolah rakyat, diharapkan Puan dapat membantu anak-anak sehingga tidak ada lagi yang terlantar dan tak mendapatkan akses pendidikan dengan baik.

Ketua DPR Nilai Putusan MK soal Pemilu Dipisah Menyalahi UUD

"Namun saya juga mengingatkan bahwa tantangannya di lapangan itu sangat banyak. Jadi memang banyak sekali yang masih harus disempurnakan," tutur dia.  

"DPR tentu saja akan mengawasi dan akan membantu untuk bisa menyempurnakan hal ini," pungkas Puan.

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto

DPR Sentil Menko Zulhas soal Beras Oplosan: Tolong Turun Tangan, Jangan Diam Saja!

Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto meminta Menteri Koordinator bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) turun tangan untuk mengusut kasus beras oplosan.

img_title
VIVA.co.id
16 Juli 2025