Jokowi Minta PSI Siapkan Caleg dari Sekarang

Presiden ke-7 RI Jokowi di acara kongres PSI
Sumber :
  • tvOne/Mahfira Putri

Solo, VIVA – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) segera bersiap menghadapi Pemilu 2029. Ia menekankan pentingnya pembelajaran dari dua pemilu sebelumnya, yakni tahun 2019 dan 2024, agar kesalahan serupa tidak terulang.

Roy Suryo Soroti Banyak Kejanggalan di Reuni UGM yang Dihadiri Jokowi: Aneh!

“Pengalaman adalah guru yang terbaik. PSI sudah memiliki dua kali pengalaman, pemilu 2019, 2024. Saya mendengar dari pengalaman lapangan akan ada perombakan besar-besaran di tubuh PSI,” kata Jokowi dalam sambutannya di Kongres PSI yang berlangsung di Solo,19-20 Juli 2025.

Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi di acara kongres PSI

Photo :
  • ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Respons 'Partai Biru', Kaesang Tegaskan Hubungan Jokowi dengan SBY Sangat Baik

Presiden ketujuh RI itu menilai, tantangan dalam dua pemilu sebelumnya bisa menjadi bekal penting bagi PSI untuk berbenah secara menyeluruh. Ia menyebut, perombakan internal adalah langkah awal menuju partai yang lebih kuat dan solid.

Dengan berbagai kesulitan yang dihadapi, lanjut Jokowi, PSI seharusnya menjadi lebih matang dan tahan banting dalam menghadapi kontestasi politik ke depan.

Kaesang Sebut Inisial J Siap Jadi Ketua Dewan Pembina PSI: Jokowi?

"Mestinya seperti itu, memperbaiki tata kelola managemen mikro makro, startegi semuanya. Diperbaiki, saya hanya mendengar," ujarnya.

Jokowi juga mengapresiasi perkembangan PSI, terutama dengan bertambahnya jumlah kader yang kini menjabat di berbagai posisi eksekutif dan legislatif.

"Catatan saya ada 18, sebelumnya ga ada. Melompat dua kali lipat sekarang sudah ada 181 anggota DPRD baik provinsi kabupaten maupun kota. Hitungan saya di 2029 mungkin bisa tiga kali lipat," tuturnya.

Namun, Jokowi mengingatkan bahwa pertumbuhan partai tidak bisa dilakukan secara instan. Ia meminta agar PSI mulai mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk pencalonan legislatif, sejak dini.

“Tidak bisa semua dadakan, direncanakan pun juga harus perencanaan yang detail harus dimulai,” ujarnya. (Mahfira Putri/tvOne/Solo)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya