Demokrat Bantah jadi 'Partai Biru' Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi: Upaya Adu Domba!

Jokowi dan SBY (Foto VIVA)
Sumber :
  • vstory

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra membantah partainya terlibat dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Roy Suryo Soroti Banyak Kejanggalan di Reuni UGM yang Dihadiri Jokowi: Aneh!

Adapun Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan sebelumnya menyebut ada tokoh politik besar dibalik polemik ijazah palsu Jokowi. Ia mengatakan tokoh politik tersebut memakai baju biru.

Herzaky menegaskan bahwa tuduhan itu merupakan fitnah yang tidak berdasar. Ia menilai sebutan 'partai biru' yang mengarah ke Demokrat merupakan pencemaran nama baik.

Respons 'Partai Biru', Kaesang Tegaskan Hubungan Jokowi dengan SBY Sangat Baik

Presiden Prabowo bersama SBY dan Jokowi meresmikan Danantara

Photo :
  • Youtube Setpres

"Tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar. Istilah 'partai biru' yang diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan upaya inisiatif yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik kami," kata Herzaky dalam keterangannya, Senin, 28 Juli 2025.

Kaesang Sebut Inisial J Siap Jadi Ketua Dewan Pembina PSI: Jokowi?

Herzaky menambahkan Roy Suryo selaku pihak yang beropini terkait dugaan ijazah palsu tak lagi menjadi bagian dari Partai Demokrat.

"Ia telah mengundurkan diri sejak tahun 2019. Keputusan tersebut diterima karena adanya perbedaan pandangan yang tidak lagi sejalan dengan arah kebijakan partai," pungkasnya.

Ia menegaskan bahwa hubungan antara keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga Jokowi sangat baik dan saling menghormati. Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Wapres RI, dan Kaesang, Ketum Umum PSI, menghadiri Kongres V Partai Demokrat yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Hubungan antara keluarga Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga Bapak Joko Widodo sangat baik dan penuh saling hormat," katanya.

Ia pun menyinggung soal Kongres PSI beberapa waktu lalu di Solo, Jawa Tengah. AHY selaku ketua umum Partai Demokrat mengutus beberapa elite partai untuk menghadiri acara tersebut. 

Alasannya, AHY sedang mengurus SBY yang sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

"Mas AHY yang kebetulan sedang merawat ayahnya, telah mengutus Sekjen Herman Khaeron dan Waketum Teuku Riefky Harsya untuk menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep. Wakil Presiden Gibran bahkan menjenguk langsung Bapak SBY di RSPAD saat beliau kemarin dirawat," ujar Herzaky.

SBY Resmi jadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

"Hubungan ini mencerminkan keharmonisan yang kuat antarkeluarga, dan tidak pantas dijadikan sasaran provokasi," sambungnya.

Di sisi lain, ia menilai adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba antara SBY dan Jokowi. Tindakan seperti ini, kata dia, sangat tidak etis dan berpotensi merusak ruang publik serta sama sekali tidak mencerminkan semangat demokrasi yang sehat.

Herzaky berharap klarifikasi resmi ini dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat dan meredam upaya adu domba yang tidak bertanggung jawab.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya