Prabowo Kunjungi Rumah Jokowi, Cerita Alasan Sering ke Luar Negeri: Demi Kepercayaan Dunia

Presiden Prabowo di kediaman Jokowi di Solo
Sumber :
  • ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto

Solo, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menyambangi kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) malam. Dalam pertemuan hangat selama sekitar satu jam itu, Prabowo mengungkap sejumlah hal penting, termasuk alasannya sering bepergian ke luar negeri sejak menjabat sebagai presiden.

Bocoran Perawatan yang Dijalani Kim Kardashian, Fokus ke Perbaikan Kualitas Kulit

Prabowo mengaku lawatan ke berbagai negara sahabat dilakukan bukan tanpa alasan. Ia menilai pendekatan personal antarpemimpin penting untuk membangun rasa saling percaya di tengah perubahan pemerintahan di Indonesia.

"Kadang-kadang memang capek kita banyak keliling di luar negeri, tetapi hal-hal itu kadang-kadang harus ada pendekatan langsung, pendekatan personal, pribadi antara pemimpin-pemimpin sehingga mereka juga paham, dan mereka ada trust, ada kepercayaan, akhirnya lancar," ujar Presiden Prabowo usai pertemuan.

Cak Imin Evaluasi Seluruh Anggota Legislator Jelang Harlah PKB ke-27

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya

Photo :
  • Ist

Kepada Jokowi, Prabowo juga menyampaikan bahwa ia melanjutkan kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, dengan semangat non-blok seperti yang tertuang dalam konstitusi.

Bukan di Jakarta tapi di Solo, Kenapa Jokowi Diperiksa Soal Ijazah Palsu Disana?

"Saya meneruskan tradisi Indonesia sebagai negara non-blok, non-aligned. Kita terkenal bahwa kita tidak mau ikut blok mana pun. Kita ikut di BRICS dari kepentingan ekonomi kita, tetapi kita ikut juga, kita daftar OECD, yang itu adalah kumpulan negara-negara maju yang dipimpin oleh Barat. Kita juga mendaftar di CPTPP juga (yang) dipimpin Jepang, dan sebagainya. Kita ikut juga di IPEF, Indo-Pacific Economic Forum, yang dipimpin juga oleh negara-negara Barat," jelasnya.

Prabowo juga menekankan bahwa pendekatan netral Indonesia membuat negara ini dihargai dan diterima secara luas di kancah internasional. Indonesia bahkan kerap diminta memainkan peran dalam sejumlah isu global.

"Jadi, kita benar-benar diterima oleh semua pihak bahwa Indonesia netral, Indonesia menghormati semua negara, Indonesia ingin bersahabat dengan semua negara. Indonesia tidak mau campur tangan dengan urusan dalam negeri negara mana pun, dan ini kita diterima. Ya, capeknya diundang-undang dan diminta," tutur Prabowo.

Sejak dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024, Prabowo telah melakukan kunjungan ke berbagai negara, antara lain: Belarusia, Prancis, Belgia, Brazil, Arab Saudi, Rusia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Jordania, Turki, Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, India, Inggris, Peru, Amerika Serikat, dan China.

Kunjungan tersebut, menurutnya, adalah bagian dari diplomasi aktif dan jalinan komunikasi strategis dengan mitra global.

Dalam kunjungan ke rumah Jokowi, Prabowo didampingi oleh beberapa pejabat tinggi Kabinet Merah Putih, seperti Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, dan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Setelah bersilaturahmi ke rumah Jokowi, Presiden Prabowo melanjutkan agendanya menghadiri penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digelar di Solo. (ANTARA)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya