Misteri Kematian Diplomat Arya Daru, Kompolnas Temukan Fakta Baru dari Keluarga
Senin, 21 Juli 2025 - 12:00 WIB
Sumber :
- Istimewa
Yogyakarta, VIVA – Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Choirul Anam, menyambangi kediaman keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan di Yogyakarta pada Minggu, 20 Juli 2025.
Kedatangan Choirul Anam ke kediaman Arya DAru bertujuan untuk menggali informasi kronologis yang lebih detail mengenai hari-hari terakhir sang diplomat sebelum ditemukan meninggal di kamar kosnya di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Juli 2025
“Kami ingin memperjelas urutan waktunya, apa saja yang terjadi dalam rentang waktu tersebut, serta aktivitas dan interaksi yang berlangsung,” ungkap Anam dikutip dari tvOnenews.com Senin,21 Juli 2025.
Diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan
Photo :
- Facebook/Arya Daru Pangayunan
Dengan pemahaman waktu yang rinci, lanjut Anam, pihaknya dapat membentuk struktur kejadian secara utuh dan masuk akal.
Baca Juga :
Ahli Digital Forensik Sebut Kasus Diplomat Arya Daru Mirip Kopi Sianida, Ada CCTV yang Hilang?
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Kompolnas juga menggali rutinitas korban sebelum hari kematiannya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari keluarga, muncul sejumlah fakta baru yang belum pernah masuk dalam diskusi publik.
“Kami mendapatkan informasi yang belum pernah diungkap dalam perdebatan sebelumnya,” ujar Anam.
Ia menyebut informasi tersebut cukup penting dan akan menjadi bahan penelusuran lebih lanjut, termasuk dengan melakukan pemeriksaan tambahan di tempat kejadian perkara dan melibatkan pihak Polda Metro Jaya.
Meski demikian, Anam belum dapat mengungkap secara rinci mengenai informasi baru itu. Namun, ia menegaskan bahwa seluruh proses penyelidikan diarahkan agar menghasilkan kesimpulan yang profesional dan kredibel.
Komisioner Kompolnas RI, Choirul Anam
Photo :
- VIVA/Foe Peace Simbolon
“Tujuannya agar semua terang benderang, prosesnya bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Sebagai informasi, Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia dengan kondisi kepala dililit lakban. Tak ada tanda kekerasan fisik pada tubuh korban dan polisi tidak menemukan sidik jari lain di lokasi selain milik Arya sendiri. Kondisi ini memunculkan dugaan bunuh diri, namun publik masih mempertanyakan logika dari keberadaan lakban yang membungkus bagian vital korban.
Pihak kepolisian hingga kini telah memeriksa lima orang saksi dan menunggu hasil uji forensik untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut. Namun, munculnya informasi baru dari pihak keluarga membuka kemungkinan bahwa kasus ini bisa berkembang ke arah yang tak terduga.
Halaman Selanjutnya
Ia menyebut informasi tersebut cukup penting dan akan menjadi bahan penelusuran lebih lanjut, termasuk dengan melakukan pemeriksaan tambahan di tempat kejadian perkara dan melibatkan pihak Polda Metro Jaya.
