Tokoh Adat Setempat Dukung Pengelolaan Tambang Nikel Guna Kemajuan Papua
- Dok. Istimewa
Papua, VIVA - Tokoh adat Papua, Roliyanus Tapatkeding, menilai bahwa pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana dan bertanggung jawab dapat membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat Papua, terutama dalam mendorong kemajuan ekonomi dan pembangunan daerah.
Dia menyampaikan apresiasinya dan dukungan terhadap pengelolaan tambang nikel yang dilakukan secara berkelanjutan di tanah Papua.
"Saya atas nama Ondoafi Besar tanah tabi, Roliyanus Tapatkeding, memberikan dukungan besar kepada Pemerintah Pusat dengan masuknya infrastruktur nikel ke Papua, yaitu Papua Barat, dengan membantu kami infrastruktur jalan jembatan yang sedang rusak. Ini bisa membantu untuk masuknya nikel untuk membantu perbaikan jalan rusak, jembatan, dan anak-anak terlantar yang begitu banyak di Papua, khususnya Raja Ampat", kata Roliyanus Tapatkeding, Senin, 21 Juli 2025.
Roliyanus Tapatkeding mengatakan bahwa kehadiran industri tambang nikel yang memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan budaya masyarakat lokal dapat menjadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat adat dalam setiap tahapan kegiatan pertambangan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Selain itu, Roliyanus Tapatkeding juga mengatakan bahwa pengelolaan tambang nikel tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar sehingga mengurangi angka pengangguran dan mendorong peningkatan pendapatan daerah.
"Jadi bisa membantu kami untuk mengurangi pengangguran di Raja Ampat. Dengan masuknya nikel ini, perkembangan nikel ini, kami sangat memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Pusat. Kami mengharap segera, perkembangan nikel ini segera masuk di Papua Barat supaya kami bisa mengusul anak-anak kami bisa masuk kerja, dan mereka ada pendapatan daerah atau pendapatan perhari," ujarnya.
Pihaknya akan terus mendukung dan mengapresiasi pemerintah untuk menyukseskan program pengelolaan tambang nikel yang akan memberikan dampak positif signifikan bagi masyarakat Papua.
"Maka itu saya sangat apresiasi, mendukung betul Pemerintah Pusat dalam hal itu perkembangan nikel, yang masuk di Raja Ampat, Papua Barat. Saya sebagai Ondoafi, tanah tabi, atas nama Roliyanus Tapatkeding, mengucap terima kasih," kata dia.
